Total investasikan USD2,5 M di Blok Mahakam tahun ini
Jum'at, 21 Maret 2014 - 11:59 WIB

Total investasikan USD2,5 M di Blok Mahakam tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - Total E&P Indonesie selaku pengelola Blok Mahakam hingga 2017 mengaku telah menginvestasikan di blok ini pada 2014 sebesar USD2,5 miliar. Namun, di tengah ketidakpastian nasib mereka di blok ini, Total hanya berani berinvestasi hanya sampa tahun depan, meski kontrak mereka berakhir 2017.
"Pada tahun ini, investasi kami di Blok Mahakam sebesar USD2,5 miliar. Sedangkan 2015, investasinya sebesar USD3 miliar," kata Head Department Media Relations Total E&P Indonesie, Kristanto Hartadi saat bertemu dengan sejumlah jurnalis di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (20/3/2014).
Investasi tahun ini, papar Kristanto, untuk sejumlah proyek yang belum selesai di South Mahakam 3, mengebor 116 sumur pengembangan, perawatan sumur, dan biaya 10 ribu pekerjaan lainnya.
Untuk 2016, Total belum berani menyebut angka investasinya. Alasan mereka bahwa investasi 2014 akan menuai hasil 2017. Sementara investasi 2015, akan menuai hasil di penghujung 2015.
Dia menjelaskan, sebenarnya Total sudah menyiapkan investasi hingga 2017 dengan nilai USD7,3 miliar. Hanya saja karena belum jelas kelanjutan nasib Total di blok tersebut, pihaknya belum berani mengeluarkan angka investasi.
"Kerugian yang kita alami jika terlambatnya penentuan pengelola Blok Mahakam akan menyebabkan keterlambatan pengembangan," katanya.
Kristanto menegaskan, meski belum jelas siapa operator Blok Mahakam selanjutnya, Total tetap giat berproduksi dan mempertahankan produksi di Blok Mahakam yakni 1.700 MMSCFD (gas) dan 69.000 BOED (condensate). Sejak mulai dieksplorasi 1974, sudah 80 persen migas di Blok Mahakam yang diangkat. Saat ini hanya tersisa 20 persen.
"Kami tetap berusaha mempertahankan produksi migas meski ada tren penurunan produksi akibat sumur yang sudah berumur cukup tua," pungkas dia.
"Pada tahun ini, investasi kami di Blok Mahakam sebesar USD2,5 miliar. Sedangkan 2015, investasinya sebesar USD3 miliar," kata Head Department Media Relations Total E&P Indonesie, Kristanto Hartadi saat bertemu dengan sejumlah jurnalis di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (20/3/2014).
Investasi tahun ini, papar Kristanto, untuk sejumlah proyek yang belum selesai di South Mahakam 3, mengebor 116 sumur pengembangan, perawatan sumur, dan biaya 10 ribu pekerjaan lainnya.
Untuk 2016, Total belum berani menyebut angka investasinya. Alasan mereka bahwa investasi 2014 akan menuai hasil 2017. Sementara investasi 2015, akan menuai hasil di penghujung 2015.
Dia menjelaskan, sebenarnya Total sudah menyiapkan investasi hingga 2017 dengan nilai USD7,3 miliar. Hanya saja karena belum jelas kelanjutan nasib Total di blok tersebut, pihaknya belum berani mengeluarkan angka investasi.
"Kerugian yang kita alami jika terlambatnya penentuan pengelola Blok Mahakam akan menyebabkan keterlambatan pengembangan," katanya.
Kristanto menegaskan, meski belum jelas siapa operator Blok Mahakam selanjutnya, Total tetap giat berproduksi dan mempertahankan produksi di Blok Mahakam yakni 1.700 MMSCFD (gas) dan 69.000 BOED (condensate). Sejak mulai dieksplorasi 1974, sudah 80 persen migas di Blok Mahakam yang diangkat. Saat ini hanya tersisa 20 persen.
"Kami tetap berusaha mempertahankan produksi migas meski ada tren penurunan produksi akibat sumur yang sudah berumur cukup tua," pungkas dia.
(izz)