Pefindo ganjar prospek stabil tiga emiten ini
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan prospek stabil tiga emiten, yakni PT Serasi Autoraya Tbk (TRAC), PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) dan PT Bank Victoria Tbk (BVIC).
Pefindo mempertahankan peringkat idA+ untuk PT Serasai Autoraya Tbk berikut Obligasi II/2011 dan Obligasi III/2012 serta Obligasi III/2013 seri B. Untuk Obligasi III/2013 senilai Rp331 miliar akan jatuh tempo pada 5 Juli 2014 dan perseroan berencana membayarnya dengan dana internal dari penjualan mobil bekas milik perusahaan sebesar Rp1,1 triliun.
Analis Pefindo Rian Abdi Gunawan mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari Astra Grup, profil armada perusahaan yang baik dan posisi perusahaan yang kuat di pasar dengan pendapatan relatif stabil.
"Namun, peringkat dibatasi leverage keuangan perusahaan yang agresif untuk mendukung rencana ekspansi bisnis, likungan persaingan yang kompetitif dalam industri penyewaan kendaraan dan penjulan mobil bekas dan meningkatnya resiko bisnis perusahaan terkait penurunan kinerja klien perusahaan dari industri pertambangan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (9/4/2014).
Sementara untuk BPFI, Pefindo memberikan peringkat idBBB. Peringkat serupa juga diberikan untuk Obligasi I/2013 yang diterbitkan perusahaan. Peringkat itu mencerminkan posisi BPFI yang stabil di segmen pembiayaan mobil bekas dan tingkat leverage yang konservatif.
Namun menurut analis Pefindo lainnya, Hendro Utomo, peringkat itu dibatasi tingkat efisiensi usaha yang rendah, tidak adanya keterkaitan dengan sumber pendanaan untuk menghadapi kompetisi yang ketat dan tingkat piutang bermasalah yang relatif tinggi dari segmen leasing.
Adapun BVIC mendapatkan peringkat idA- dari Pefindo. Sedangkan Obligasi III/2012, Obligasi IV/2013 dan Obligasi Subordinasi II/2012 serta Obligasi Subordinasi III/2013 milik BVIC mendapat peringkat idBBB+.
"Peringkat mencerminkan kuatnya kualitas aset, likuiditas dan permodalan bank, tapi dibatasi eksposur bank terhadap resiko konsentrasi dan profitabilitas yang moderat," ujar dia.
Pefindo mempertahankan peringkat idA+ untuk PT Serasai Autoraya Tbk berikut Obligasi II/2011 dan Obligasi III/2012 serta Obligasi III/2013 seri B. Untuk Obligasi III/2013 senilai Rp331 miliar akan jatuh tempo pada 5 Juli 2014 dan perseroan berencana membayarnya dengan dana internal dari penjualan mobil bekas milik perusahaan sebesar Rp1,1 triliun.
Analis Pefindo Rian Abdi Gunawan mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari Astra Grup, profil armada perusahaan yang baik dan posisi perusahaan yang kuat di pasar dengan pendapatan relatif stabil.
"Namun, peringkat dibatasi leverage keuangan perusahaan yang agresif untuk mendukung rencana ekspansi bisnis, likungan persaingan yang kompetitif dalam industri penyewaan kendaraan dan penjulan mobil bekas dan meningkatnya resiko bisnis perusahaan terkait penurunan kinerja klien perusahaan dari industri pertambangan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (9/4/2014).
Sementara untuk BPFI, Pefindo memberikan peringkat idBBB. Peringkat serupa juga diberikan untuk Obligasi I/2013 yang diterbitkan perusahaan. Peringkat itu mencerminkan posisi BPFI yang stabil di segmen pembiayaan mobil bekas dan tingkat leverage yang konservatif.
Namun menurut analis Pefindo lainnya, Hendro Utomo, peringkat itu dibatasi tingkat efisiensi usaha yang rendah, tidak adanya keterkaitan dengan sumber pendanaan untuk menghadapi kompetisi yang ketat dan tingkat piutang bermasalah yang relatif tinggi dari segmen leasing.
Adapun BVIC mendapatkan peringkat idA- dari Pefindo. Sedangkan Obligasi III/2012, Obligasi IV/2013 dan Obligasi Subordinasi II/2012 serta Obligasi Subordinasi III/2013 milik BVIC mendapat peringkat idBBB+.
"Peringkat mencerminkan kuatnya kualitas aset, likuiditas dan permodalan bank, tapi dibatasi eksposur bank terhadap resiko konsentrasi dan profitabilitas yang moderat," ujar dia.
(rna)