Pendapatan AUTO naik 29,3%

Selasa, 15 April 2014 - 18:55 WIB
Pendapatan AUTO naik...
Pendapatan AUTO naik 29,3%
A A A
Sindonews.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) sepanjang 2013 membukukan pendapatan bersih sebesar Rp10,7 triliun atau mengalami peningkatan 29,3 persen dibanding 2012 sebesar Rp8,3 triliun.

Peningkatan ini disebabkan pertumbuhan pasar otomotif, di mana kendaraan roda dua tumbuh 9,6 persen dan kendaraan roda empat tumbuh hingga 10,2 persen. Sehingga berdampak pada peningkatan penjualan perseroan ke segmen pasar pabrikan atau Original Equipment for Manufacturer (OEM).

Direktur AUTO, Robby Sani mengatakan, pihaknya memacu pendapatan melalui peningkatan kapasitas produksi dan penambahan portofolio produk dengan membangun pabrik-pabrik baru, serta melakukan akuisisi perusahaan komponen yang sudah berjalan.

Sementara, laba bruto perseroan juga meningkat menjadi Rp1,7 triliun atau naik 26,3 persen dibandingkan laba bruto 2012 sebesar Rp1,4 triliun.

"Kenaikan ini disebabkan keberhasilan AUTO meningkatkan pendapatan bersih," kata Robby di Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Namun, dengan adanya dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah, kenaikan upah minimum dan biaya bahan baku yang tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada konsumen, menyebabkan kenaikan laba bruto tidak seiring dengan kenaikan pendapatan bersih.

Sementara, beban usaha berhasil tumbuh 18,2 persen menjadi Rp1,04 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp880,7 miliar. Kenaikan beban usaha ini seiring dengan berkembangnya bisnis perseroan. Sehingga dibutuhkan penambahan karyawan baru dan adanya kenaikan upah minimum.

Meskipun mengalami pertumbuhan, namun laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan 23,5 persen dari Rp784,4 miliar pada 2012 menjadi Rp600,2 miliar pada 2013.

Robby mengatakan, penurunan ini terutama disebabkan adanya pelemahan rupiah terhadap mata uang asing dan pemenuhan upah minimum. "Kami membukukan penurunan laba bersih 4,5 persen dari Rp1,05 triliun pada 2012 menjadi Rp1,01 triliun pada 2013," ujarnya.

Dia mengatakan, penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan laba bersih dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6188 seconds (0.1#10.140)