Rupiah diprediksi bakal melemah menutup pekan
A
A
A
Sindonews.com - Jelang akhir pekan, laju rupiah justru melemah atas dolar Amerika Serikat (USD), sehingga membuat lajunya pada hari ini pun diproyeksi tidak bergairah.
"Laju nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan dengan merespon positif rilis kenaikan tipis chain store sales dan ekspektasi peningkatan data building permits serta manufacturing production Amerika Serikat," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (17/4/2014).
Reza mengatakan, laju rupiah berada di bawah level resisten Rp11.428 per USD. Rentang rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan akan begerak pada kisaran Rp11.448-11.430 per USD mengacu kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Dia menambahkan, pelemahan yang terjadi atas rupiah terutama disebabkan oleh kian positifnya laju USD yang menguat didorong positifnya data ekonomi di AS.
"Pelaku pasar melihat adanya potensi pertumbuhan pada ekonomi AS, sehingga memberikan dampatk positif pada laju USD," pungkas Reza.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin berada di level Rp11.438 per USD. Posisi ini terdepresiasi 4 poin dari penutupan Selasa (15/4/2014) Rp11.434 per USD.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg berada pada level Rp11.435 per USD. Posisi ini melemah 8 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp11.427 per USD.
"Laju nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan dengan merespon positif rilis kenaikan tipis chain store sales dan ekspektasi peningkatan data building permits serta manufacturing production Amerika Serikat," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (17/4/2014).
Reza mengatakan, laju rupiah berada di bawah level resisten Rp11.428 per USD. Rentang rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan akan begerak pada kisaran Rp11.448-11.430 per USD mengacu kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Dia menambahkan, pelemahan yang terjadi atas rupiah terutama disebabkan oleh kian positifnya laju USD yang menguat didorong positifnya data ekonomi di AS.
"Pelaku pasar melihat adanya potensi pertumbuhan pada ekonomi AS, sehingga memberikan dampatk positif pada laju USD," pungkas Reza.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin berada di level Rp11.438 per USD. Posisi ini terdepresiasi 4 poin dari penutupan Selasa (15/4/2014) Rp11.434 per USD.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg berada pada level Rp11.435 per USD. Posisi ini melemah 8 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp11.427 per USD.
(rna)