BNI buka Treasury Regional Area ke-10
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membuka Treasury Regional Area (TRA) di Manado untuk memberikan kemudahan kepada para nasabah dalam bertransaksi valuta asing, baik fisik maupun non-fisik, dan solusi lindung nilai (hedging). TRA Manado dapat melayani nasabah di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Direktur Tresuri & FI BNI Suwoko Singoastro mengatakan, dibukanya TRA Manado ini dalam rangka meningkatkan layanan perbankan untuk solusi treasury kepada nasabah, baik pelaku usaha besar, menengah, maupun kecil.
“Kehadiran TRA Manado ini diharapkan bisa meningkatkan bisnis nasabah dalam transaksi valas dan hedging,” kata Suwoko dalam siaran persnya, Jumat (18/4/2014).
TRA Manado merupakan yang ke-10 yang dimiliki BNI saat ini. Sebelumnya BNI telah membuka TRA di sembilan kota besar, yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Denpasar.
Sebelum TRA Manado ini beroperasi, lanjut dia, kebutuhan nasabah atas solusi tresuri di wilayah Manado dan sekitarnya dilayani oleh TRA Makassar.
Suwoko mengungkap, pembukaan kantor TRA di Manado ini merupakan upaya merespon potensi bisnis di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
“Di ketiga kawasan tersebut terdapat berbagai kebutuhan dari nasabah untuk transaksi-transaksi berbasis tresuri dari usaha sektor pertambangan, pariwisata, perdagangan, perikanan dan jasa-jasa,” paparnya.
Dengan dukungan tenaga dealer yang profesional dan infrastruktur yang handal, maka layanan terhadap nasabah khususnya yang berkaitan dengan solusi tresuri, dapat dilakukan dengan lebih responsif, cepat, mudah dan tentunya harga yang kompetitif.
Dia menuturkan, BNI juga telah menerapkan aplikasi electronic dealing yang dinamakan BNI Smart Forex untuk melayani nasabah yang akan melakukan transaksi valuta asing di kantor cabang BNI.
Pemimpin Divisi Tresuri BNI, Bimo Notowidigdo menambahkan, seluruh solusi tresuri dapat dilayani, terutama transaksi jual-beli valas yang saat ini menjadi kebutuhan utama para nasabah.
Bimo melanjutkan, BNI juga menawarkan berbagai solusi hedging bagi nasabah terkait pengelolaan risiko valuta asing dan suku bunga.
“Solusi lindung nilai yang dapat ditawarkan oleh BNI saat ini adalah FX Forward, FX Swap, FX Option, Cross Currency Swap (CCS), dan Interest Rate Swap (IRS) serta produk lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah,” tutup Bimo.
Direktur Tresuri & FI BNI Suwoko Singoastro mengatakan, dibukanya TRA Manado ini dalam rangka meningkatkan layanan perbankan untuk solusi treasury kepada nasabah, baik pelaku usaha besar, menengah, maupun kecil.
“Kehadiran TRA Manado ini diharapkan bisa meningkatkan bisnis nasabah dalam transaksi valas dan hedging,” kata Suwoko dalam siaran persnya, Jumat (18/4/2014).
TRA Manado merupakan yang ke-10 yang dimiliki BNI saat ini. Sebelumnya BNI telah membuka TRA di sembilan kota besar, yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Denpasar.
Sebelum TRA Manado ini beroperasi, lanjut dia, kebutuhan nasabah atas solusi tresuri di wilayah Manado dan sekitarnya dilayani oleh TRA Makassar.
Suwoko mengungkap, pembukaan kantor TRA di Manado ini merupakan upaya merespon potensi bisnis di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
“Di ketiga kawasan tersebut terdapat berbagai kebutuhan dari nasabah untuk transaksi-transaksi berbasis tresuri dari usaha sektor pertambangan, pariwisata, perdagangan, perikanan dan jasa-jasa,” paparnya.
Dengan dukungan tenaga dealer yang profesional dan infrastruktur yang handal, maka layanan terhadap nasabah khususnya yang berkaitan dengan solusi tresuri, dapat dilakukan dengan lebih responsif, cepat, mudah dan tentunya harga yang kompetitif.
Dia menuturkan, BNI juga telah menerapkan aplikasi electronic dealing yang dinamakan BNI Smart Forex untuk melayani nasabah yang akan melakukan transaksi valuta asing di kantor cabang BNI.
Pemimpin Divisi Tresuri BNI, Bimo Notowidigdo menambahkan, seluruh solusi tresuri dapat dilayani, terutama transaksi jual-beli valas yang saat ini menjadi kebutuhan utama para nasabah.
Bimo melanjutkan, BNI juga menawarkan berbagai solusi hedging bagi nasabah terkait pengelolaan risiko valuta asing dan suku bunga.
“Solusi lindung nilai yang dapat ditawarkan oleh BNI saat ini adalah FX Forward, FX Swap, FX Option, Cross Currency Swap (CCS), dan Interest Rate Swap (IRS) serta produk lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah,” tutup Bimo.
(gpr)