Mendag dan Mentan sibuk stabilkan harga cabai

Selasa, 22 April 2014 - 13:56 WIB
Mendag dan Mentan sibuk stabilkan harga cabai
Mendag dan Mentan sibuk stabilkan harga cabai
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), M Lutfi mengatakan, cabai menjadi salah satu komoditas hortikultura dengan harga yang fluktuatif. Harga cabai banyak dipengaruhi musim, kondisi cuaca, bencana alam dan permintaan yang tinggi pada saat-saat tertentu.

"Masalah cabai sangat sensitif sekali, cuma bisa bertahan enam hari, kemudian membusuk, ketika harga tinggi menjadi persoalan, ketika rendah harus dijaga," ujarnya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/4/2014).

Dia mencontohkan, harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramatjati sebulan lalu mencapai Rp90 ribu per kg, namun saat ini turun menjadi Rp30 ribu per kg. "Maka dari itu kita harus menjaga suplainya, dan menjaga strukturnya supaya petani punya posisi tawar yang baik," tuturnya.

Sementara, dari sisi impor untuk produk hortikultura ini sangat kecil. Di mana, Indonesia hanya melakukan impor sebesar 9 ribu ton. "Kita penghasil lebih dari satu juta ton cabai. Sedangkan impor kita tidak lebih dari 9 ribu ton, itu sebagai bahan campuran cabai untuk produksi industri cabai termasuk cabai serbuk dan pasta," katanya.

Menteri Pertanian Suswono menyatakan, untuk mengatasi persoalan kelangkaan cabai pada saat-saat tertentu, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan masih terus melakukan pembahasan terkait fasilitas cool storage agar saat panen besar, cabai bisa disimpan untuk memenuhi kebutuhan saat terjadi kekurangan pasokan.

"Kami berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan, jadi bagaiman pada saat panen raya dengan jumlah banyak bisa disimpan dengan cool storage atau diolah. Tetapi sulitnya, rakyat lebih senang cabai segar. Seperti ayam segar, padahal ayam beku sama saja," tuturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6096 seconds (0.1#10.140)