BTPN catat kenaikan DPK hingga 6%

Selasa, 22 April 2014 - 14:29 WIB
BTPN catat kenaikan...
BTPN catat kenaikan DPK hingga 6%
A A A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) per 31 Maret 2014 mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp49,3 triliun. Angka itu tumbuh 6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46,6 triliun. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) terjaga di level 95 persen.

“Apabila memperhitungkan pendanaan dari obligasi, rasio likuiditas kami mencapai 84 persen, sangat kuat dan sehat,” kata Direktur Utama BTPN Jerry Ng di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Dia menuturkan, pertumbuhan yang cukup moderat di sisi kredit dan DPK, mendorong peningkatan aset BTPN sebesar 8 persen dari Rp62,6 triliun menjadi Rp67,3 triliun pada 31 Maret 2014. Sedangkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 24 persen.

Pihaknya optimistis, dengan CAR yang kuat, dan utamanya dengan bergabungnya Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menjadi salah satu pemegang saham pengendali. “Kami yakin akan semakin memperkuat bisnis dan pertumbuhan BTPN kedepan,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berkomitmen melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), dan masyarakat pra-sejahtera produktif (mass market).

Hal ini terlihat dari penyaluran kredit triwulan I/2014 yang tumbuh sehat dengan tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sangat rendah. BTPN membukukan pertumbuhan kredit tahunan sebesar 14 persen secara year on year (yoy), dari Rp41 triliun pada 31 Maret 2013 menjadi Rp47 triliun pada 31 Maret 2014.

Pencapaian ini sejalan dengan ekspektasi regulator yang menargetkan peningkatan kredit di kisaran 15 persen demi pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat dan seimbang.

"Dampak dinamika perekonomian yang terjadi sejak semester II/2013 masih berlanjut hingga kini. Kami tentu bersyukur tetap bisa tumbuh di tengah situasi perekonomian yang penuh tantangan," kata Jerry Ng.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0788 seconds (0.1#10.140)