BNLI bagikan dividen Rp172,5 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) membagikan dividen tunai kepada pemegang saham untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 2002 dari hasil merger lima bank.
Dividen untuk tahun buku 2013 dibagikan sebesar Rp172,58 miliar atau Rp14,52 per saham. Nilai tersebut setara 10 persen dari laba bersih setelah pajak 2013.
Wakil Komisaris Utama BNLI, Gunawan Geniusahardja mengatakan, pemegang saham telah merestui hal ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pemegang saham juga merestui sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan secara berkesinambungan dan mendukung pertumbuhan bisnis.
"RUPST menyetujui penggunaan sebesar Rp30,19 miliar dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2013 untuk disisihkan sebagai dana cadangan," ujar Gunawan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Dalam RUPST, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan konsolidasi yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013.
Selain itu, RUPST juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013.
Dividen untuk tahun buku 2013 dibagikan sebesar Rp172,58 miliar atau Rp14,52 per saham. Nilai tersebut setara 10 persen dari laba bersih setelah pajak 2013.
Wakil Komisaris Utama BNLI, Gunawan Geniusahardja mengatakan, pemegang saham telah merestui hal ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pemegang saham juga merestui sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan secara berkesinambungan dan mendukung pertumbuhan bisnis.
"RUPST menyetujui penggunaan sebesar Rp30,19 miliar dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2013 untuk disisihkan sebagai dana cadangan," ujar Gunawan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Dalam RUPST, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan konsolidasi yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013.
Selain itu, RUPST juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013.
(izz)