IHSG akhir pekan diproyeksi konsolidasi
A
A
A
Sindonews.com - Setelah ditutup melemah tipis pada perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi dipengaruhi sejumlah faktor.
"Kami proyeksikan hari ini indeks akan bergerak konsolidasi dengan kisaran support-resistance 4.855-4.922," kata analis PT Panin Sekuritasa, Purwoko Sartono, Jumat (25/5/2014).
Menilik lajunya pada perdagangan kemarin, tampak IHSG kemarin ditutup melemah tipis. Secara umum, indeks bergerak konsolidasi dalam beberapa hari terakhir.
Bursa regional tampak masih melemah. Data penjualan rumah di Amerika Serikat (AS) turun dengan penurunan terbesar dalam delapan bulan terakhir.
Penjualan rumah baru AS bulan Maret tercatat sebesar 384 ribu, turun 14,5 persen dari konsensus sebanyak 450 ribu. Penurunan ini memberikan indikasi awal bahwa industri perumahan di AS saat ini sedang menghadapi tantangan yang lebih besar dari sekedar cuaca buruk di awal tahun.
Data preliminary PMI AS bulan April tercatat 55,4, juga di bawah konsensus 56 dan melambat dari bulan sebelumnya yang tercatat 55,5. Dari dalam negeri, tampaknya investor masih menanti data kinerja emiten kuartal I/2014 yang kemungkinan akan banyak dirilis pada akhir bulan ini.
IHSG pada perdagangan sore kemarin tak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau pada siang tadi. IHSG berakhir minus 2,07 poin atau 0,04 persen ke level 4.891,08.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,92 triliun dengan 4,12 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing mencapai Rp39,52 miliar. Tercatat 174 saham naik, 139 saham melemah dan 96 saham stagnan.
"Kami proyeksikan hari ini indeks akan bergerak konsolidasi dengan kisaran support-resistance 4.855-4.922," kata analis PT Panin Sekuritasa, Purwoko Sartono, Jumat (25/5/2014).
Menilik lajunya pada perdagangan kemarin, tampak IHSG kemarin ditutup melemah tipis. Secara umum, indeks bergerak konsolidasi dalam beberapa hari terakhir.
Bursa regional tampak masih melemah. Data penjualan rumah di Amerika Serikat (AS) turun dengan penurunan terbesar dalam delapan bulan terakhir.
Penjualan rumah baru AS bulan Maret tercatat sebesar 384 ribu, turun 14,5 persen dari konsensus sebanyak 450 ribu. Penurunan ini memberikan indikasi awal bahwa industri perumahan di AS saat ini sedang menghadapi tantangan yang lebih besar dari sekedar cuaca buruk di awal tahun.
Data preliminary PMI AS bulan April tercatat 55,4, juga di bawah konsensus 56 dan melambat dari bulan sebelumnya yang tercatat 55,5. Dari dalam negeri, tampaknya investor masih menanti data kinerja emiten kuartal I/2014 yang kemungkinan akan banyak dirilis pada akhir bulan ini.
IHSG pada perdagangan sore kemarin tak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau pada siang tadi. IHSG berakhir minus 2,07 poin atau 0,04 persen ke level 4.891,08.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,92 triliun dengan 4,12 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing mencapai Rp39,52 miliar. Tercatat 174 saham naik, 139 saham melemah dan 96 saham stagnan.
(rna)