Tiket kereta H-2 Lebaran ludes
A
A
A
Sindonews.com - Seluruh tiket perjalanan kereta untuk H-2 Lebaran 2014 ludes terjual. PT KAI pun mulai membuka layanan tiket keberangkatan H-1 pada Senin (28/4/2014) ini dan diprediksi akan cepat habis terjual.
Kepala PT KA Daop 3 Cirebon Sukairi mengungkapkan, seluruh tiket untuk H-2 Lebaran untuk semua perjalanan dan kereta telah habis terjual. Sebagai persiapan angkutan Lebaran, PT KA menyiapkan kereta tambahan untuk mengangkut pemudik saat arus mudik dan balik nanti.
“Saat ini seluruh tiket perjalanan H-2 Lebaran sudah habis. Esok kami akan membuka layanan untuk tiket keberangkatan H-1 atau untuk keberangkatan tanggal 27 Juli 2014,” jelas dia saat jumpa pers terkait angkutan Lebaran di Stasiun Cirebon, Minggu (27/4/2014).
Dikhawatirkan akan cepat pula habis, pihaknya berharap masyarakat pengguna jasa kereta segera memesan tiket. Layanan tiket keberangkatan H-1 Lebaran dimulai pukul 00.00 WIB.
Pihaknya telah melayani penjualan tiket kereta sejak 90 hari sebelum hari keberangkatan. Untuk keberangkatan mulai H-3 hingga H-10, lanjut dia, masih ada tiket yang tersedia.
“Tingkat okupansi angkutan lebaran sejauh ini sekitar 80 persen. Meski tiket H-2 sudah habis, masih ada tiket di waktu lain yang tersedia,” ujar dia.
Seluruh tiket yang saat ini telah dijual untuk keberangkatan kereta regular. Sebagai persiapan angkutan Lebaran, PT KA telah menyiapkan 265 rangkaian kereta regular. Jumlah ini akan ditambah dengan 14 kereta tambahan komersial dan 14 kereta tambahan kelas ekonomi. Dengan begitu, total ketersediaan tempat duduk mencapai 179.192.
Lebih jauh dia mengimbau setiap calon pengguna kereta tidak membeli tiket di stasiun, bahkan sampai harus menginap demi mendapat tiket. Dia mengingatkan, hingga kini pemesanan tiket kereta telah dapat dilakukan di sejumlah tempat di luar stasiun yang memiliki kerja sama dengan PT KA. Selain agen tiket KA, masyarakat juga dapat memesan di sejumlah minimarket, PT Pos, maupun secara online.
“Jadi masyarakat tidak perlu antri lama-lama di stasiun. Kalau tiket sudah habis oleh pembeli online, percuma juga mengantri di stasiun,” ujar dia.
Sementara itu Manajer Humas PT KA Daop 3 Cirebon Suprapto menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana angkutan arus muduk dan balik tahun ini. Kesiapan itu salah satunya dengan pengecekan jalur rel kereta di wilayah Daop 3 Cirebon.
“Kami cek rel dari Cikampek hingga Brebes dan Prupuk. Secara umum, rel siap dilalui keerta,” terang
PT KA menetapkan tingkat okupansi maksimum 100 persen di tiap kereta semua kelas dan 150 persen kereta lokal. Dengan kata lain, saat kapasitas angkut sudah terpenuhi, PT KA tidak akan mengeluarkan lagi tiket untuk kereta bersangkutan.
Kepala PT KA Daop 3 Cirebon Sukairi mengungkapkan, seluruh tiket untuk H-2 Lebaran untuk semua perjalanan dan kereta telah habis terjual. Sebagai persiapan angkutan Lebaran, PT KA menyiapkan kereta tambahan untuk mengangkut pemudik saat arus mudik dan balik nanti.
“Saat ini seluruh tiket perjalanan H-2 Lebaran sudah habis. Esok kami akan membuka layanan untuk tiket keberangkatan H-1 atau untuk keberangkatan tanggal 27 Juli 2014,” jelas dia saat jumpa pers terkait angkutan Lebaran di Stasiun Cirebon, Minggu (27/4/2014).
Dikhawatirkan akan cepat pula habis, pihaknya berharap masyarakat pengguna jasa kereta segera memesan tiket. Layanan tiket keberangkatan H-1 Lebaran dimulai pukul 00.00 WIB.
Pihaknya telah melayani penjualan tiket kereta sejak 90 hari sebelum hari keberangkatan. Untuk keberangkatan mulai H-3 hingga H-10, lanjut dia, masih ada tiket yang tersedia.
“Tingkat okupansi angkutan lebaran sejauh ini sekitar 80 persen. Meski tiket H-2 sudah habis, masih ada tiket di waktu lain yang tersedia,” ujar dia.
Seluruh tiket yang saat ini telah dijual untuk keberangkatan kereta regular. Sebagai persiapan angkutan Lebaran, PT KA telah menyiapkan 265 rangkaian kereta regular. Jumlah ini akan ditambah dengan 14 kereta tambahan komersial dan 14 kereta tambahan kelas ekonomi. Dengan begitu, total ketersediaan tempat duduk mencapai 179.192.
Lebih jauh dia mengimbau setiap calon pengguna kereta tidak membeli tiket di stasiun, bahkan sampai harus menginap demi mendapat tiket. Dia mengingatkan, hingga kini pemesanan tiket kereta telah dapat dilakukan di sejumlah tempat di luar stasiun yang memiliki kerja sama dengan PT KA. Selain agen tiket KA, masyarakat juga dapat memesan di sejumlah minimarket, PT Pos, maupun secara online.
“Jadi masyarakat tidak perlu antri lama-lama di stasiun. Kalau tiket sudah habis oleh pembeli online, percuma juga mengantri di stasiun,” ujar dia.
Sementara itu Manajer Humas PT KA Daop 3 Cirebon Suprapto menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana angkutan arus muduk dan balik tahun ini. Kesiapan itu salah satunya dengan pengecekan jalur rel kereta di wilayah Daop 3 Cirebon.
“Kami cek rel dari Cikampek hingga Brebes dan Prupuk. Secara umum, rel siap dilalui keerta,” terang
PT KA menetapkan tingkat okupansi maksimum 100 persen di tiap kereta semua kelas dan 150 persen kereta lokal. Dengan kata lain, saat kapasitas angkut sudah terpenuhi, PT KA tidak akan mengeluarkan lagi tiket untuk kereta bersangkutan.
(rna)