Gandeng DBS, Ashmore bidik AUM ADPN Rp500 M
Selasa, 29 April 2014 - 15:26 WIB
Gandeng DBS, Ashmore bidik AUM ADPN Rp500 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Ashmore Asset Management Indonesia (Ashmore) membidik dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) untuk produk Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) sebesar Rp500 miliar.
Target tersebut hasil kerja sama antara Ashmore dengan PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) untuk memperluas distribusi ADPN. Presiden Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Ronni Gandahusada mengatakan, kerja sama ini dilakukaan seiring dengan meningkatnya total dana kelolaan Ashmore dan imbal hasil (return).
“APDN membukukan return yang cukup tinggi, yaitu 21,1 persen selama empat bulan pertama 2014 (Januari-15 April 2014), jauh di atas IHSG yang tumbuh 13,9 persen di periode yang sama,” terang dia di Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Produk ini juga berhasil mencetak kinerja signifikan hingga 29,3 persen sejak awal diluncurkan (insepsi) di Februari 2013 lalu, jauh di atas kinerja IHSG sebesar 8,1 persen. Menurut Ronni, produk ADPN telah menjadi salah satu produk reksa dana saham dengan track record luar biasa sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2013.
ADPN menerapkan strategi small cap stock dengan value chain analysis, yang terbukti bekerja dengan baik dan mampu menghasilkan kinerja yang konsisten, jauh di atas rata-rata pasar.
“Sehingga, produk ini dapat memberikan imbal hasil yang menarik dan menjadi salah satu yang terbaik sejak diluncurkan Februari 2013,” tukas dia.
Adapun total AUM ADPN hingga 15 April 2014 telah mencapai Rp1,2 triliun. Angka tersebut sekitar 60 persen dari total dana kelolaan Ashmore sebesar Rp2 triliun.
Target tersebut hasil kerja sama antara Ashmore dengan PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) untuk memperluas distribusi ADPN. Presiden Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Ronni Gandahusada mengatakan, kerja sama ini dilakukaan seiring dengan meningkatnya total dana kelolaan Ashmore dan imbal hasil (return).
“APDN membukukan return yang cukup tinggi, yaitu 21,1 persen selama empat bulan pertama 2014 (Januari-15 April 2014), jauh di atas IHSG yang tumbuh 13,9 persen di periode yang sama,” terang dia di Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Produk ini juga berhasil mencetak kinerja signifikan hingga 29,3 persen sejak awal diluncurkan (insepsi) di Februari 2013 lalu, jauh di atas kinerja IHSG sebesar 8,1 persen. Menurut Ronni, produk ADPN telah menjadi salah satu produk reksa dana saham dengan track record luar biasa sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2013.
ADPN menerapkan strategi small cap stock dengan value chain analysis, yang terbukti bekerja dengan baik dan mampu menghasilkan kinerja yang konsisten, jauh di atas rata-rata pasar.
“Sehingga, produk ini dapat memberikan imbal hasil yang menarik dan menjadi salah satu yang terbaik sejak diluncurkan Februari 2013,” tukas dia.
Adapun total AUM ADPN hingga 15 April 2014 telah mencapai Rp1,2 triliun. Angka tersebut sekitar 60 persen dari total dana kelolaan Ashmore sebesar Rp2 triliun.
(rna)
