Laba operasi MEDC kuartal I USD61 juta
A
A
A
Sindonews.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat laba operasi pada kuartal I/2014 mengalami peningkatan menjadi USD61 juta jika dibandingkan dengan periode sama 2013 sebesar USD1,8 juta.
"Pendapatan sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisi (EBITDA) periode kuartal I/2014 dibukukan sebesar USD81,2 juta dibandingkan 2013 di periode sama sebesar USD82,6 juta. Perseroan membukukan laba bersih kuartal I/2014 sebesar USD3,6 juta. Ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu sebesar USD1,8 juta untuk periode yang sama," jelas Direktur Utama MEDC Lukman Mahfoedz di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Sementara, proyek-proyek utama perseroan pada kuartal I/2014 mengalami kemajuan signifikan. Proyek pengembangan gas Senoro saat ini telah mencapai puncak 71 persen.
"Untuk konstruksi pembangunan kilang Donggi Senoro LNG, tingkat penyelesaiannya telah mencapai 98 persen dan ditargetkan akan memperoleh suplai pertama gas dari lapangan Senoro pada kuartal III/2014," jelas Lukman.
Proyek pengembangan gas Blok A juga mengalami kemajuan dengan diperolehnya finalisasi perjanjian pasokan gas dengan Pertamina dan PLN, termasuk perjanjian kenaikan harga. Proyek pilot Enchanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rimau telah menunjukkan keberhasilannya dengan mencapai penambahan produksi minyak sesuai yang ditargetkan.
Kemudian, proyek pengembangan minyak di Libya Area 47 telah memulai persiapan pekerjaan detailed engineering design work (FEED) dan dilanjutkan dengan proses pemilihan dan penunjukan kontraktor EPC pada awal 2015.
Lukman menjelaskan, bahwa pihaknya telah mencapai target utama dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas, walaupun terjadi penurunan produksi minyak akibat laju penurunan alamiah dari sumur-sumur tua.
"Saya yakin, Medco Energi akan tumbuh signifikan dengan selesainya proyek utama kami yang pertama, yaitu gas Senoro dan penyelesaian proyek-proyek utama lainnya pada 2016 dan seterusnya," pungkasnya.
"Pendapatan sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisi (EBITDA) periode kuartal I/2014 dibukukan sebesar USD81,2 juta dibandingkan 2013 di periode sama sebesar USD82,6 juta. Perseroan membukukan laba bersih kuartal I/2014 sebesar USD3,6 juta. Ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu sebesar USD1,8 juta untuk periode yang sama," jelas Direktur Utama MEDC Lukman Mahfoedz di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Sementara, proyek-proyek utama perseroan pada kuartal I/2014 mengalami kemajuan signifikan. Proyek pengembangan gas Senoro saat ini telah mencapai puncak 71 persen.
"Untuk konstruksi pembangunan kilang Donggi Senoro LNG, tingkat penyelesaiannya telah mencapai 98 persen dan ditargetkan akan memperoleh suplai pertama gas dari lapangan Senoro pada kuartal III/2014," jelas Lukman.
Proyek pengembangan gas Blok A juga mengalami kemajuan dengan diperolehnya finalisasi perjanjian pasokan gas dengan Pertamina dan PLN, termasuk perjanjian kenaikan harga. Proyek pilot Enchanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rimau telah menunjukkan keberhasilannya dengan mencapai penambahan produksi minyak sesuai yang ditargetkan.
Kemudian, proyek pengembangan minyak di Libya Area 47 telah memulai persiapan pekerjaan detailed engineering design work (FEED) dan dilanjutkan dengan proses pemilihan dan penunjukan kontraktor EPC pada awal 2015.
Lukman menjelaskan, bahwa pihaknya telah mencapai target utama dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas, walaupun terjadi penurunan produksi minyak akibat laju penurunan alamiah dari sumur-sumur tua.
"Saya yakin, Medco Energi akan tumbuh signifikan dengan selesainya proyek utama kami yang pertama, yaitu gas Senoro dan penyelesaian proyek-proyek utama lainnya pada 2016 dan seterusnya," pungkasnya.
(izz)