ANJT catat laba bersih kuartal I USD3,8 juta
A
A
A
Sindonews.com - Usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2013, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) untuk pertama kalinya melakukan Public Expose (PE) yang dilakukan pada acara Institutional Investor Day 2014 yang diselenggarakan BEI.
Dalam catatannya, sepanjang kuartal I/2014 perseroan telah membukukan laba bersih sebesar USD3,8 juta atau sama dengan periode kuartal I/2013.
Hal tersebut didukung oleh penurunan biaya serta kenaikan harga jual rata-rata CPO sebesar 11 persen menjadi USD744 per ton yang menyeimbangkan penurunan volume penjualan CPO.
"Sepanjang kuartal I/2014, ANJT terus mengadakan perbaikan dari segi operasi. Ini dilihat dari peningkatan produksi TBS (Tandan Buah Segar) di setiap kebun setiap bulannya," ujar Wakil Direktur Utama ANJT, Istini Tatiek Siddharta di Gedung BEI Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Tahun ini, perseroan menargrtkan adanya penambahan area tanam baru seluas 6.500 Hektare (Ha), sehingga secara keseluruhan, total area tertanam hingga kuartal I/2014 mencapai 44.261 hektare (ha) dengan total area yang sudah menghasilkan seluas 31.954 ha.
"Tingkat ekstraksi CPO (OER) di kuartal I/2014 naik menjadi 23,09 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 22,55 persen," terang dia.
Sekedar informasi, total pendapatan ANJT 2013 sebesar USD151,8 juta atau turun 18 persen dari 2012. Sementara, laba bersihnya mencapai USD21,9 juta atau turun 48 persen dibandingkan 2012.
Penurunan ini terutama diakibatkan karena penurunan harga jual CPO dan volume produksi. Harga jual rata-rata CPO turun dari USD781 per ton menjadi USD689 per ton. Sementara, volume produksi CPO turun 10,6 persen menjadi 159.360 ton.
Dalam catatannya, sepanjang kuartal I/2014 perseroan telah membukukan laba bersih sebesar USD3,8 juta atau sama dengan periode kuartal I/2013.
Hal tersebut didukung oleh penurunan biaya serta kenaikan harga jual rata-rata CPO sebesar 11 persen menjadi USD744 per ton yang menyeimbangkan penurunan volume penjualan CPO.
"Sepanjang kuartal I/2014, ANJT terus mengadakan perbaikan dari segi operasi. Ini dilihat dari peningkatan produksi TBS (Tandan Buah Segar) di setiap kebun setiap bulannya," ujar Wakil Direktur Utama ANJT, Istini Tatiek Siddharta di Gedung BEI Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Tahun ini, perseroan menargrtkan adanya penambahan area tanam baru seluas 6.500 Hektare (Ha), sehingga secara keseluruhan, total area tertanam hingga kuartal I/2014 mencapai 44.261 hektare (ha) dengan total area yang sudah menghasilkan seluas 31.954 ha.
"Tingkat ekstraksi CPO (OER) di kuartal I/2014 naik menjadi 23,09 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 22,55 persen," terang dia.
Sekedar informasi, total pendapatan ANJT 2013 sebesar USD151,8 juta atau turun 18 persen dari 2012. Sementara, laba bersihnya mencapai USD21,9 juta atau turun 48 persen dibandingkan 2012.
Penurunan ini terutama diakibatkan karena penurunan harga jual CPO dan volume produksi. Harga jual rata-rata CPO turun dari USD781 per ton menjadi USD689 per ton. Sementara, volume produksi CPO turun 10,6 persen menjadi 159.360 ton.
(izz)