RI perluas pasar ekspor produk material ke Timteng
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) untuk pertama kalinya akan mengajak para pengusaha bahan bangunan (building material) berpartisipasi pada pameran Project Qatar 2014 yang akan berlangsung pada 12–15 Mei 2014 di Qatar National Convention Center, Doha, Qatar.
Langkah ini merupakan komitmen dari Kemendag untuk terus memperluas pasar ekspor nonmigas Indonesia, kali ini khususnya produk building material.
Direktur Jenderal PEN, Nus Nuzulia Ishak menjelaskan, Qatar memiliki tingkat perkembangan yang cepat di segala sektor dan merupakan salah satu negara di kawasan Timur Tengah (Timteng) dengan sejumlah bangunan mega proyek dan infrastruktur yang bisa menopang perkembangan ekonomi.
“Oleh karena itu, kesempatan ini merupakan peluang ekspor yang sangat potensial bagi para pengusaha building material Indonesia,” ujar Nuz dalam rilisnya, Minggu (11/5/2014).
Project Qatar merupakan pameran bertaraf internasional yang diselenggarakan setiap tahun dan diikuti oleh lebih dari 2.100 peserta pameran dari 50 negara, antara lain Austria, Belgia, Kanada, Tiongkok, Mesir, Perancis, Jerman, Italia, Yordania, Kuwait, Lebanon, Listenstania, Luxemburg, Filipina, Indonesia, Arab Saudi, Korea Selatan, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat serta negara lainnya.
Langkah ini merupakan komitmen dari Kemendag untuk terus memperluas pasar ekspor nonmigas Indonesia, kali ini khususnya produk building material.
Direktur Jenderal PEN, Nus Nuzulia Ishak menjelaskan, Qatar memiliki tingkat perkembangan yang cepat di segala sektor dan merupakan salah satu negara di kawasan Timur Tengah (Timteng) dengan sejumlah bangunan mega proyek dan infrastruktur yang bisa menopang perkembangan ekonomi.
“Oleh karena itu, kesempatan ini merupakan peluang ekspor yang sangat potensial bagi para pengusaha building material Indonesia,” ujar Nuz dalam rilisnya, Minggu (11/5/2014).
Project Qatar merupakan pameran bertaraf internasional yang diselenggarakan setiap tahun dan diikuti oleh lebih dari 2.100 peserta pameran dari 50 negara, antara lain Austria, Belgia, Kanada, Tiongkok, Mesir, Perancis, Jerman, Italia, Yordania, Kuwait, Lebanon, Listenstania, Luxemburg, Filipina, Indonesia, Arab Saudi, Korea Selatan, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat serta negara lainnya.
(gpr)