Bank Mandiri resmikan Mandiri Institute
A
A
A
Sindonews.com - Bank Mandiri hari ini meresmikan lembaga riset independen, Mandiri Institute (MI) untuk menciptakan sinergi menuju Indonesia Incorporated.
"Keberadaan lembaga ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri dan misi menjadi bank terbaik di ASEAN 2020," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin dalam Grand Launching MI di Four Seasons Hotel Jakarta, Senin (12/5/2014).
Dia percaya, keterlibatan berbagai narasumber kompeten akan memberikan perspektif yang komprehensif sehingga MI dapat menghasilkan output yang mampu menciptakan Indonesia lebih baik di masa depan.
"Dukungan tim research and development (R&D) yang handal dan reliable dalam setiap pengambilan kebijakan sangat dibutuhkan agar Indonesia dapat menjadi negara besar. Inilah yang ditawarkan MI. Lembaga ini didedikasikan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan publik terbaik melalui interaksi aktif antara pemangku kepentingan," tambahnya.
Darmin Nasution selaku Chairman Board of Advisory MI menambahkan, pada tahun pertama, lembaga ini akan memfokuskan kajiannya dalam tiga tema utama, yaitu keuangan inklusif, pendalaman sektor keuangan dan kewirausahaan.
"Pemilihan ketiga tema tersebut sejalan dengan semangat pemerintah yang ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi nasional," tandas dia.
"Keberadaan lembaga ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri dan misi menjadi bank terbaik di ASEAN 2020," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin dalam Grand Launching MI di Four Seasons Hotel Jakarta, Senin (12/5/2014).
Dia percaya, keterlibatan berbagai narasumber kompeten akan memberikan perspektif yang komprehensif sehingga MI dapat menghasilkan output yang mampu menciptakan Indonesia lebih baik di masa depan.
"Dukungan tim research and development (R&D) yang handal dan reliable dalam setiap pengambilan kebijakan sangat dibutuhkan agar Indonesia dapat menjadi negara besar. Inilah yang ditawarkan MI. Lembaga ini didedikasikan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan publik terbaik melalui interaksi aktif antara pemangku kepentingan," tambahnya.
Darmin Nasution selaku Chairman Board of Advisory MI menambahkan, pada tahun pertama, lembaga ini akan memfokuskan kajiannya dalam tiga tema utama, yaitu keuangan inklusif, pendalaman sektor keuangan dan kewirausahaan.
"Pemilihan ketiga tema tersebut sejalan dengan semangat pemerintah yang ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi nasional," tandas dia.
(gpr)