Kunjungan wisata petik strawberry menurun

Selasa, 13 Mei 2014 - 15:00 WIB
Kunjungan wisata petik...
Kunjungan wisata petik strawberry menurun
A A A
Sindonews.com - Kunjungan wisata petik Strawberry yang berada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, turun meski di bulan Mei ini memasuki masa panen.

Kondisi ini dipicu rusaknya buah strawberry karena hingga memasuki pertengahan Mei 2014 masih turun hujan. Buah menjadi rusak karena terlalu sering kena air.

Salah satu petani strawberry, Liswati, mengatakan, akibat terlalu sering terkena air, buah strawberry yang mestinya memasuki masa panen menjadi pecah dan berjamur. Hasil panen anjlok hingga lima puluh persen lebih," katanya, Selasa (13/5/2014).

Menurutnya, para petani memprediksi bulan Mei sudah tidak ada hujan,namun kenyataannya curah hujan masih tinggi sehingga kualitas dan kuantitas buah strawberry menurun.

Kondisi ini juga diakui Liswati membuat jumlah kunjunga wisata petik strawberry ikut turun. Sehingga tarif wisata petik strawberry diturunkan dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu.

Untuk mencegah agar kerusakan tidak bertambah parah, petani menggunakan beberapa cara di antaranya menutup media tanam dengan plastik dan memanen lebih awal.

Sebab, dengan harga yang juga turut turun dari Rp20 ribu menjadi Rp15 ribu membuat para petani tidak banyak pilihan. Padahal, pertengahan tahun sebelumnya harga strawberry mencapai Rp30 ribu yang membuat para petani sumringah.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7072 seconds (0.1#10.140)