Pengguna digital banking Citibank di Asia 7 juta nasabah

Rabu, 14 Mei 2014 - 17:54 WIB
Pengguna digital banking Citibank di Asia 7 juta nasabah
Pengguna digital banking Citibank di Asia 7 juta nasabah
A A A
Sindonews.com - Citibank mencatatkan tren pertumbuhan pesat pengguna digital banking di Asia. Setidaknya terdapat lebih dari 7 juta nasabah perseroan yang menggunakan layanan digital banking di Asia.

Penggunaan digital banking tersebut untuk kebutuhan perbankan, baik secara online, ponsel atau saluran digital lainnya. Layanan ini juga menjadikan Citibank sebagai pemenang penghargaan Mobile and Internet Banking Award di 14 wilayah operasional untuk bank yang beroperasi di Asia.

Per April 2014, Citi telah memiliki 7,4 juta nasabah di Asia yang terdaftar sebagai pengguna layanan digital banking. "Kami memiliki visi untuk menjadi digital bank terkemuka di dunia dan Asia kami melihat peluang besar untuk layanan ini. Teknologi dan digitalisasi merubah cara kami dalam melayani pelanggan," kata Head of Consumer Banking for Citi in Asia Pacific, Jonathan Larsen dalam rilisnya, Rabu (14/5/2014).

Citi sangat fokus dalam melakukan investasi di bidang teknologi, agar dapat mendukung bisnis consumer-banking mereka. Pada akhir 2013, Citi juga bekerja sama dengan provider telekomunikasi 3 Hong Kong untuk meluncurkan mobile banking wallet di Hong Kong.

Selain itu, beberapa cabang Citibank juga telah mengadopsi konsep digital branch. Cabang 'smartbanking' ini dilengkapi dengan layar sentuh yang interaktif, fasilitas konferensi video, dan akses layanan perbankan melalui perangkat seperti iPhone dan iPad.

Cabang smart-banking pertama kali diluncurkan di Jepang pada 2009 dan terus berkembang hingga seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 cabang di Asia. Citi juga melakukan investasi teknologi terbaru untuk ATM dan tahun lalu meluncurkan generasi terbaru dari mesin ATM di Asia Pasific yang dinamai Citibank Express.

ATM ini dapat menawarkan seluruh layanan yang bisa diperoleh di kantor cabang. Kecepatan, kesederhanaan dan kemudahan menjadi alasan penggunaan teknologi di seluruh dunia.

"Sebagai sebuah bank, kami memiliki prioritas untuk terus berinovasi dan menggunakan teknologi dalam melayani pelanggan kami. Teknologi dan digitalisasi telah menjadi tren dunia saat ini," ujar Larsen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5375 seconds (0.1#10.140)