SIDO akan akuisisi Berlico Mulia Farma
SIDO akan akuisisi Berlico Mulia Farma
A
A
A
Sindonews.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Tbk (SIDO) akan mengambil alih (akuisisi) saham PT Berlico Mulia Farma. PT Berlico Mulia Farma merupakan perusahaan farmasi yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/5/2014) dijelaskan bahwa jumlah saham yang akan diambil perseroan hampir semua atau 99,9 persen dari saham yang ditempatkan dan disetor dalam Berlico Mulia Farma. Jumlah itu setara 17.198 lembar saham.
Dana yang digunakan untuk pembelian tidak berasal dari hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) SIDO. Sementara itu, finalisasi transaksi pembelian akan dilaksanakan setelah seluruh persyaratan dan ketentuan yang diperlukan berdasarkan peraturan yang berlaku terpenuhi.
Sekedar informasi, SIDO melepas 1,5 miliar lembar sahamnya ke publik atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO pada Desember 2013.
Dengan harga saham perdana dipatok Rp580 per lembar, perseroan meraup dana segar mencapai Rp870 miliar. Dana hasil IPO dialokasikan sebesar 56 persen untuk modal kerja, 42 persen untuk investasi, sedangkan 2 persen untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi.
SIDO sepanjang kuartal I tahun ini mencatat laba bersih Rp115,91 miliar atau naik 48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp78,32 miliar. Sementara penjualan tercatat turun 7,74 persen menjadi Rp520,03 miliar dari kuartal I tahun lalu Rp563,64 miliar. Adapun saldo laba perseroan per akhir Maret tahun ini tercatat sebesar Rp548,99 miliar.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/5/2014) dijelaskan bahwa jumlah saham yang akan diambil perseroan hampir semua atau 99,9 persen dari saham yang ditempatkan dan disetor dalam Berlico Mulia Farma. Jumlah itu setara 17.198 lembar saham.
Dana yang digunakan untuk pembelian tidak berasal dari hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) SIDO. Sementara itu, finalisasi transaksi pembelian akan dilaksanakan setelah seluruh persyaratan dan ketentuan yang diperlukan berdasarkan peraturan yang berlaku terpenuhi.
Sekedar informasi, SIDO melepas 1,5 miliar lembar sahamnya ke publik atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO pada Desember 2013.
Dengan harga saham perdana dipatok Rp580 per lembar, perseroan meraup dana segar mencapai Rp870 miliar. Dana hasil IPO dialokasikan sebesar 56 persen untuk modal kerja, 42 persen untuk investasi, sedangkan 2 persen untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi.
SIDO sepanjang kuartal I tahun ini mencatat laba bersih Rp115,91 miliar atau naik 48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp78,32 miliar. Sementara penjualan tercatat turun 7,74 persen menjadi Rp520,03 miliar dari kuartal I tahun lalu Rp563,64 miliar. Adapun saldo laba perseroan per akhir Maret tahun ini tercatat sebesar Rp548,99 miliar.
(rna)
Explore More