Wall Street berakhir rebound
Wall Street berakhir rebound
A
A
A
Sindonews.com - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat ditutup balik arah positif (rebound) di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi.
Harga obligasi pemerintah jatuh di tengah menguatnya data perumahan Amerika Serikat (AS). Sementara sentimen konsumen terkoreksi pada Mei dan memburamkan pandangan positifnya prospek ekonomi.
Kendati demikian, Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa data perumahan awal melonjak pada April dan izin bangunan mengalami kenaikan tertinggi selama hampir enam tahun terakhir, sehingga memberikan harapan pasar perumahan AS menjadi stabil.
"Saya pikir pasar saham masih terjaga dan secara teknikal tidak break down," kata Director O'Neil Securities Ken Polcari seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/5/2014).
Pada akhir perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average menguat naik 44,5 poin atau 0,27 persen menjadi 16.491,31; indeks S&P 500 naik 7,01 poin atau 0,37 persen menjadi 1.877,86 dan Nasdaq bertambah 21,296 poin atau 0,52 persen menjadi 4.090,59.
Harga obligasi pemerintah jatuh di tengah menguatnya data perumahan Amerika Serikat (AS). Sementara sentimen konsumen terkoreksi pada Mei dan memburamkan pandangan positifnya prospek ekonomi.
Kendati demikian, Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa data perumahan awal melonjak pada April dan izin bangunan mengalami kenaikan tertinggi selama hampir enam tahun terakhir, sehingga memberikan harapan pasar perumahan AS menjadi stabil.
"Saya pikir pasar saham masih terjaga dan secara teknikal tidak break down," kata Director O'Neil Securities Ken Polcari seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/5/2014).
Pada akhir perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average menguat naik 44,5 poin atau 0,27 persen menjadi 16.491,31; indeks S&P 500 naik 7,01 poin atau 0,37 persen menjadi 1.877,86 dan Nasdaq bertambah 21,296 poin atau 0,52 persen menjadi 4.090,59.
(rna)
Explore More