CIMB Principal Targetkan Dana Kelolaan Rp3,7 T
A
A
A
JAKARTA - PT CIMB Principal Asset Management (CPAM) pada tahun ini membidik dana kelolaan sebesar Rp3,7 triliun atau meningkat 76,2 persen dibandingkan perolehan asset under management (AUM) sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp2,1 triliun.
Direktur CPAM, Gunanta Afrima mengatakan perseroan telah memiliki 22 produk investasi pasar modal. Sedangkan pada semester pertama tahun ini, CPAM akan menambah lima produk investasi terbarunya, dua diantaranya merupakan produk reksa dana syariah.
"AUM tahun lalu sebesar Rp2,1 triliun dan tahun ini kami berharap memperoleh Rp3,7 triliun, cara mengejarnya dengan meluncurkan produk baru dan memaksimalkan yang telah ada. Karena tidak semua dana kelolaan dari produk yang kami miliki jumlahnya besar," kata Gunanta dalam jumpa persnya di Ritz Carlton Hotel, Senin (19/5/2014).
Menurutnya, target dana kelolaan tahun ini bakal disumbang dari produk-produk reksa dana milik Perseroan yang sudah ada dan beberapa atau sekitar sembilan produk reksa dana baru yang akan diluncurkan di sepanjang tahun ini.
"Jadi total produk reksa dana kami akan bertambah sembilan, sehingga hingga akhir tahun ini produk kami akan sebanyak 31 reksa dana," imbuhnya.
Salah satu produk investasi terbaru yang resmi diluncurkan CPAM berupa reksa dana campuran yang berbasis syariah. Reksa dana yang diberi nama CIMB Principal Balanced Growth Syariah ini memiliki kesempatan bagi investor untuk dapat berinvestasi pada Efek bersifat Ekuitas, Efek bersifat Utang dan Instrumen Pasar Uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
"Kami menargetkan dana kelolaan dari produk ini sekitar Rp 150-200 miliar hingga akhir tahun 2014, sedangkan target nasabah berjumlah 100 nasabah yang terdiri dari pihak intitusi dan perorangan, untuk tahap awal kami masih membidik pihak institusi," jelas dia.
Direktur CPAM, Gunanta Afrima mengatakan perseroan telah memiliki 22 produk investasi pasar modal. Sedangkan pada semester pertama tahun ini, CPAM akan menambah lima produk investasi terbarunya, dua diantaranya merupakan produk reksa dana syariah.
"AUM tahun lalu sebesar Rp2,1 triliun dan tahun ini kami berharap memperoleh Rp3,7 triliun, cara mengejarnya dengan meluncurkan produk baru dan memaksimalkan yang telah ada. Karena tidak semua dana kelolaan dari produk yang kami miliki jumlahnya besar," kata Gunanta dalam jumpa persnya di Ritz Carlton Hotel, Senin (19/5/2014).
Menurutnya, target dana kelolaan tahun ini bakal disumbang dari produk-produk reksa dana milik Perseroan yang sudah ada dan beberapa atau sekitar sembilan produk reksa dana baru yang akan diluncurkan di sepanjang tahun ini.
"Jadi total produk reksa dana kami akan bertambah sembilan, sehingga hingga akhir tahun ini produk kami akan sebanyak 31 reksa dana," imbuhnya.
Salah satu produk investasi terbaru yang resmi diluncurkan CPAM berupa reksa dana campuran yang berbasis syariah. Reksa dana yang diberi nama CIMB Principal Balanced Growth Syariah ini memiliki kesempatan bagi investor untuk dapat berinvestasi pada Efek bersifat Ekuitas, Efek bersifat Utang dan Instrumen Pasar Uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
"Kami menargetkan dana kelolaan dari produk ini sekitar Rp 150-200 miliar hingga akhir tahun 2014, sedangkan target nasabah berjumlah 100 nasabah yang terdiri dari pihak intitusi dan perorangan, untuk tahap awal kami masih membidik pihak institusi," jelas dia.
(gpr)