Pendapatan AALI dari CPO Capai Rp3,6 T

Rabu, 21 Mei 2014 - 14:53 WIB
Pendapatan AALI dari CPO Capai Rp3,6 T
Pendapatan AALI dari CPO Capai Rp3,6 T
A A A
JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sepanjang empat bulan pertama tahun ini berhasil membukukan pendapatan dari penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai Rp3,63 triliun atau naik 9,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,31 triliun.

Berdasarkan laporan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/5/2013) dijelaskan bahwa penjualan CPO perseroan didukung meningkatnya harga di tengah menurunnya volume CPO.

Tercatat sejak Januari-April 2014, volume penjualan CPO AALI menurun 19,8% menjadi 407.815 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 508.505 ton.

"Menurunnya volume penjualan CPO sebagai akibat adanya pengalihan produksi CPO menjadi Olein, di mana volume penjualan Olein dari Januari sampai April 2014 mencapai 51.298 ton," kata Investor Relations AALI Rudy Limardjo.

Meski volume penjualan CPO pada periode tersebut menurun, namun harga CPO mengalami kenaikan sebesar 36,7% dari Rp6.518 per kilogram (kg) menjadi Rp8.909 per kg.

Pada periode yang sama, volume penjualan komoditas kebun perseroan lainnya, yakni kernel mengalami kenaikan 4,2% menjadi 111.000 ton dibanding periode yang sama tahun lalu 106.522 ton. Adapun harga komoditas ini melonjak 107,4% menjadi Rp5.870 per kg dari Rp2.830 per kg.

Dengan demikian, pendapatan perseroan dari penjualan kernel hingga April 2014 sebesar Rp651,57 miliar. Angka itu tumbuh 16,62% dibanding periode yang sama 2013 senilai Rp301,46 miliar.

Jika pendapatan CPO dan kernel perseroan sepanjang empat bulan ini digabung menjadi Rp4,28 triliun. Angka ini naik 18,56 persen dibanding penjualan CPO dan kernel perseroan pada periode yang sama 2013 senilai Rp3,61 triliun.

Berdasarkan laporan Oil World, produksi CPO Indonesia pada tahun ini diperkirakan akan mencapai 30 juta ton atau meningkat 5,6% dibanding tahun lalu sebanyak 28,4 juta ton. Meningkatnya produksi didukung pertambahan luas areal tanaman menghasilkan di Indonesia sebesar 5,2% pada tahun ini menjadi 7,45 juta hektare (ha) dari 7,08 juta ha.

Di sisi lain, produksi CPO Malaysia pada tahun ini diprediksi tumbuh 1,7% menjadi 19,54 juta ton dari tahun lalu sebnayak 19,22 juta ton. Sementara luas areal menghasilkan di Malaysia juga meningkat 2,3% menjadi 4,50 juta ha dari tahun lalu seluas 4,40 juta ha.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5986 seconds (0.1#10.140)