Apartemen Mewah Banyak Diburu

Kamis, 29 Mei 2014 - 20:40 WIB
Apartemen Mewah Banyak Diburu
Apartemen Mewah Banyak Diburu
A A A
JAKARTA - Pembeli apartemen tidak hanya didominasi kalangan urban dari strata ekonomi menengah, kalangan berduit dan the have juga menjadi sasaran pengembang properti.

Apartemen mewah nan mahal semakin menjamur di kota besar, terutama Jakarta, akibat semakin mahal dan terbatasnya lahan, sementara permintaan tinggi. Harga apartemen mewah bahkan bisa menembus angka fantastis, mencapai Rp10 miliar per unit, atau di atas USD5.000 per meter persegi. Ini menjadi harga yang fantastis.

CEO PT Leads Property Services Indonesia, Hendra Hartono mengungkapkan, penyebab tingginya harga properti karena terbatasnya pasokan. Padahal, konsumen yang membutuhkan sangat banyak. Misal di Jakarta, pasokan properti sudah bisa dihitung dengan jari, antara lain Dharmawangsa Residence dan Langham Serviced Apartement.

“Melihat tren selama tiga tahun terakhir, kenaikan harga secara umum hanya berkisar 50%. Angka pertumbuhan tersebut dihitung dari rilis properti tersebut, yaitu rilis perdana sampai properti dibangun dan beroperasi," ujarnya.

"Sebenarnya ada properti yang pertumbuhannya lebih dari 50%, yaitu Apartemen Pacific Place milik Ritz Carlton. Pertumbuhan harga apartemen tersebut mencapai 100%,” tambah Hendra.

Kenaikan harga hunian mewah juga karena banyaknya orang kaya. Kenaikan harga apartemen mewah sekitar 8,7%. Ini lebih rendah karena pada tahun lalu peningkatannya 32,9%. Warga kaya lokal memang mengincar apartemen mewah. Proyek apartemen mewah lainnya, yakni Luxurious Raffles Residence milik Cipura Group dan The Grove Suite dari Bakrieland. Ada juga Senopati Penthouse.

Menanggapi peluang di bisnis properti mewah, Presiden Direktur PT Putragaya Wahana, Alvin Gozali mengatakan, pihaknya akan membangun apartemen premium dan apartemen servis pascaproyek hotel, superblok Thamrin Nine. Apartemen ini akan mencuil dari lahan proyek Thamrin Nine dan dikembangkan di atas lahan 5,2 hektare di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Hanya dengan membangun 100 unit apartemen berharga premium, Alvin yakin bisnis apartemen mewah masih menggiurkan lantaran pasokannya yang minim. Namun, dia enggan bilang kisaran harga apartemen miliknya.

Adapun Luxurious Raffles Residence bikinan PT Ciputra Property Tbk yang berlokasi di superblok Ciputra World Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan sudah dipasarkan. Dengan jumlah cuma 88 unit, harga jual Raffles tembus Rp50 juta per meter persegi. Penjualan apartemen mewah ini terbilang laris manis. Buktinya, hingga saat ini apartemen Raffles Residence ini sudah terjual 70% .

Direktur Ciputra Artadinata Djangkar mengatakan, pangsa pasar apartemen premium memang tipis. “Tapi, kami percaya diri membangun karena pasokan yang sedikit, membuat persaingan jadi lebih longgar,” ujarnya.

Pebisnis lain juga tengah membangun proyek serupa adalah OSO Group. Lewat PT Mahkota Propertindo, perusahaan ini sedang membangun dua apartemen premium, yakni La Foret Vivante di Permata Hijau di atas lahan 6.000 meter persegi dan satu apartemen belum bernama di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dengan luas 5.000 meter persegi.

Namun, Direktur OSO Group Raja Sapta Oktohari baru akan memberikan harga setelah apartemen diluncurkan. Menurutnya, pembeli apartemen dengan harga premium didominasi end user. “Investor lebih memilih apartemen menengah yang lebih mudah disewakan atau dijual kembali,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6686 seconds (0.1#10.140)