Sarana Meditama Bidik Pertumbuhan Pendapatan 20%
A
A
A
JAKARTA - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAMA), emiten operator rumah sakit sepanjang tahun ini membidik pertumbuhan pendapatan hingga sebesar 20%.
Direktur sekaligus Corporate Secretary SAME, Hassan Themas mengatakan mulai tingginya tingkat okupansi di dua rumah sakit miliknya, menjadi salah satu alasan perseroan meningkatkan target pendapatannya pada tahun ini.
"Target pendapatan full year naik 20%, hal ini terlihat dari pendapatan di kuartal I/2014 yang meningkat 22%, untuk margin sepanjang tahun ini kita targetkan naik 23-24%," kata Hassan dalam paparan publiknya, Jumat (30/5/2014).
Untuk diketahui, hingga akhir tahun lalu MASA mencatat pertumbuhan pendapatan mencapai 24,4% atau menjadi sekitar Rp336,51 miliar dari Rp270,47 miliar ditahun 2012 silam.
Sedangkan laba bersih sebesar Rp46,65 miliar atau meningkat 100,5% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya yang berada diangka Rp23,37 miliar.
Dengan target pertumbuhan 20%, maka MASA berambisi memperoleh pendapatan diangka Rp403,81 miliar.
Hingga kuartal pertama tahun ini, tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Omni Pulomas berkisar diangka 68%, sementara BOR di Rumah Sakit Omni Alam Sutera berada di angka 64%.
Hassan menambahkan, jika tingkat okupansi di kedua rumah sakit tersebut sudah mencapai 70%, perseroan akan mulai melakukan penambahan kamar.
Direktur sekaligus Corporate Secretary SAME, Hassan Themas mengatakan mulai tingginya tingkat okupansi di dua rumah sakit miliknya, menjadi salah satu alasan perseroan meningkatkan target pendapatannya pada tahun ini.
"Target pendapatan full year naik 20%, hal ini terlihat dari pendapatan di kuartal I/2014 yang meningkat 22%, untuk margin sepanjang tahun ini kita targetkan naik 23-24%," kata Hassan dalam paparan publiknya, Jumat (30/5/2014).
Untuk diketahui, hingga akhir tahun lalu MASA mencatat pertumbuhan pendapatan mencapai 24,4% atau menjadi sekitar Rp336,51 miliar dari Rp270,47 miliar ditahun 2012 silam.
Sedangkan laba bersih sebesar Rp46,65 miliar atau meningkat 100,5% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya yang berada diangka Rp23,37 miliar.
Dengan target pertumbuhan 20%, maka MASA berambisi memperoleh pendapatan diangka Rp403,81 miliar.
Hingga kuartal pertama tahun ini, tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Omni Pulomas berkisar diangka 68%, sementara BOR di Rumah Sakit Omni Alam Sutera berada di angka 64%.
Hassan menambahkan, jika tingkat okupansi di kedua rumah sakit tersebut sudah mencapai 70%, perseroan akan mulai melakukan penambahan kamar.
(gpr)