PNM Konsisten Kembangkan UMKM

Minggu, 01 Juni 2014 - 12:53 WIB
PNM Konsisten Kembangkan...
PNM Konsisten Kembangkan UMKM
A A A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menunjukkan konsistensi dan komitmenya selama 15 tahun dalam mengembangkan UMKM di Tanah Air melalui jasa pembiayaan dan manajemen.

Sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi atas pertumbuhan usaha, PNM memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 secara sederhana di Eco Function Ancol, Jakarta, dengan mengangkat tema PNM Maju UKM Bermutu.

Peringatan HUT PNM Ke-15 dirayakan oleh seluruh karyawan PNM Grup, dengan terlebih dahulu menggelar aksi donor darah di 5 kota, peletakan batu pertama Perumahan Karyawan tahap II, peluncuran buku Pengusaha Tahan Banting seri III, serta re-launching portal www.pnm.co.id dan memperkenalkan seragam baru PNM.

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, diusianya ke-15, PNM terus mencatat pencapaian-pencapaian luar biasa.

Seiring dengan tren perkembangan pasar keuangan mikro yang semakin dinamis, PNM akan dihadapkan pada tantangan-tantangan yang lebih besar. Sehingga dituntut untuk senantiasa mengembangkan diri dan berinovasi mengikuti tuntutan zaman.

"Sejak berdiri 1999, PNM mengalami berbagai gelombang pasang surut serta menghadapi berbagai tantangan dan situasi krisis. Namun, berkat kerja sama tim dan solidnya manajemen, ditambah kemampuan profesionalisme, kondisi tersebut dapat dilalui dengan baik," ujar Parman, Minggu (1/6/2014).

Menurutnya, transformasi bisnis pada 2008 merupakan momentum perbaikan PNM, yang membalikkan kondisi perusahaan dari ancaman keterpurukan menjadi BUMN mitra UMKM yang sehat dan terkemuka seperti sekarang.

Hal itu ditandai dengan komposisi pembiayaan PNM mengalami pergeseran. Di mana, persentase kredit program semakin berkurang sesuai dengan fokus bisnis perusahaan menyalurkan pembiayaan langsung ke sektor UMKM melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).

Dia mengungkap, penyaluran pembiayaan ULaMm dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pada Maret 2014 sebesar Rp3,2 triliun.

"Sementara, kredit program PNM terus berkurang dan posisi terakhir tercatat tinggal Rp690 juta," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0862 seconds (0.1#10.140)