Operasi Perdana, Okupansi KA Maharani Memuaskan

Minggu, 01 Juni 2014 - 17:05 WIB
Operasi Perdana, Okupansi KA Maharani Memuaskan
Operasi Perdana, Okupansi KA Maharani Memuaskan
A A A
SEMARANG - Hari Pertama dioperasikannya rangkaian KA Maharani Semarang-Surabaya, okupansinya cukup memuaskan. Dengan menggunakan rangkain lima gerbong, di hari pertama KA Maharani sudah mengankut 178 penumpang.

Vice Presiden Daop IV Semarang Wawan Ariyanto mengaku, cukup puas dengan okupasi KA Maharani yang diberangkatkan dari Surabaya mampu mencapai 40%. Bahkan, kata dia, untuk perjalanan sebaliknya dari Semarang 188 tiket sudah terjual.

"Tadi pagi tiba di Semarang Poncol tepat waktu sekitar pukul 10.21 dan kembali berangka ke Surabaya pukul 13.50," ujarnya, Minggu (1/6/2014).

Dia mengatakan, pada masa promo ini, rangkaian KA Maharani yang digunakan baru lima gerbong dari delapan gerbong yang direncanakan. Gerbong akan ditambah, apabila permintaan pasar semakin tinggi.

"Kita akan lihat hasilnya, setelah melakukan evaluasi dalam beberapa hari ke depan, jika memang permintaan tinggi tentu gerbong akan kita tambah," katanya.

Wawan yakin, dengan okupansi di hari pertama yang cukup tinggi, KA Maharani akan bisa menjadi alternatif KA Semarang-Surbaya selain menggunakan KA dari Jakarta. "Peminatnya sebenarnya banyak, karena memang masih baru jadi belum banyak yang tahu," imbunya.

Dia berharap, di hari-hari berikutnya, akopansi mampu tembus sampai 70%, sebagaimana yang ditargetkan. "Dengan harga tiket hanya Rp55 ribu, dan besarnya minat masyarkat ke Semarang, kami yakin okupasi akan terus meningkat," katanya.

Sementara, terkait mulai diberlakukannya Gapeka baru per 1 Juni ini, Humas Daop IV Semarang Suprapto mengaku, semua perjalanan KA berjalan dengan lancar kecuali KA Harina tujuan Bandung Surabaya, yang tertunda hingga 3 jam.

Penundaan terjadi akibat anjolognya KA Argo Parahiyangan di Cisomang (wilayah Daop 2 Bandung) kemarin. "Semua perjalanan tidak ada kendalan baik yang KA lokal maupun yang terusan. Bahkan tiket untuk kelas eksekutif dan bisnis mulai 1-3 Juni sudah terjual habis," tambahnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6509 seconds (0.1#10.140)