Pariwisata Syariah Positif bagi Industri Keuangan

Senin, 02 Juni 2014 - 14:07 WIB
Pariwisata Syariah Positif bagi Industri Keuangan
Pariwisata Syariah Positif bagi Industri Keuangan
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan terus mengembangkan potensi pariwisata syariah yang sangat besar.

Salah satunya ditunjukkan dengan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan perdana OIC International Forum on Islamic Tourism 2014.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, pariwisata syariah yang masih dinilai baru merupakan kesempatan bagi industri keuangan sebagai sektor yang mendorong dari segi pendanaan.

"Keuangan syariah harus dapat merespon dengan beberapa inovasi, mendukung mereka berpariwisata. Saya kira ini harus ada produk yang inovasi, pembiayaan infrastruktur, hotel, dan ekonomi syariah memiliki peran penting," ujarnya saat acara International Forum on Islamic Tourism (OIFIT) 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/6/2014).

Dia mengatakan, perkembangan keuangan Indonesia terus berkembang sangat cepat. Salah satunya sektor keuangan syariah yang terus berkembang hingga memfasilitasi pembangunan.

"Ini (pariwisata syariah) menciptakan opportunity, saya berharap keuangan syarian dapat melihat kesempatan ini," imbuhnya.

Selain itu, Muliaman berharap, industri perbankan syariah dapat memberikan suatu jawaban bagi pariwisata syariah di Indonesia. "Jadi apa saja yang berpotensian, industri keuangan syariah akan mendorong, potensialnya apa yang bisa didorong," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7448 seconds (0.1#10.140)