Pedagang Ayam di Bandung 40% Gulung Tikar
A
A
A
BANDUNG - Menjelang Ramadan, harga ayam potong di Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi) melonjak hingga Rp34 ribu per kilogram (kg).
Ketua Persatuan Pedagang Ayam Bandung, Yoyo Sutarya mengatakan, sejak dua pekan terakhir harga ayam yang semula seharga Rp26 ribu mulai melonjak naik hingga Rp32 ribu sampai Rp34 ribu per kg.
"Kenaikan itu mungkin saja karena pasokan barang sedang susah, dan ada juga kemungkinan monopoli dari DOC-nya," kata Yoyo saat ditemui di Pasar Eks Bazar Matahari Cicadas, Kota Bandung, Selasa (3/6/2014).
Menurut dia, dengan melonjaknya harga tersebut pihaknya merasa keberatan. Bahkan hingga kini sekira 40% pedagang ayam di Bandung Raya sudah gulung tikar lantaran selalu merugi setiap hari.
Dia mencontohkan, dari 100 pedagang ayam di Pasar Eks Bazar Matahari, sekitar 40 diantaranya sudah gulung tikar sejak dua pekan lalu.
"Biasanya pedagang menjual 200-500 ekor ayam per hari, tapi sekarang paling 150 ekor saja. Itu pun kita asal ada, bar pelanggan tidak kecewa," ungkapnya.
Pihaknya berharap pemerintah bisa segera turun tangan untuk mengantisipasi hal tersebut yang terus berlanjut. "Fenomena ini sudah hampir dua bulan terjadi. Kalau sampai Idul Fitri masih terus berlanjut, mungkin harga ayam bisa mencapai Rp40 ribu per kg," kata dia.
Lebih lanjut Yoyo menegaskan, jika pemerintah terus membiarkan hal ini terjadi, maka para pedagang ayam akan melakukan aksi demo besar-besaran dan mogok berjualan.
Ketua Persatuan Pedagang Ayam Bandung, Yoyo Sutarya mengatakan, sejak dua pekan terakhir harga ayam yang semula seharga Rp26 ribu mulai melonjak naik hingga Rp32 ribu sampai Rp34 ribu per kg.
"Kenaikan itu mungkin saja karena pasokan barang sedang susah, dan ada juga kemungkinan monopoli dari DOC-nya," kata Yoyo saat ditemui di Pasar Eks Bazar Matahari Cicadas, Kota Bandung, Selasa (3/6/2014).
Menurut dia, dengan melonjaknya harga tersebut pihaknya merasa keberatan. Bahkan hingga kini sekira 40% pedagang ayam di Bandung Raya sudah gulung tikar lantaran selalu merugi setiap hari.
Dia mencontohkan, dari 100 pedagang ayam di Pasar Eks Bazar Matahari, sekitar 40 diantaranya sudah gulung tikar sejak dua pekan lalu.
"Biasanya pedagang menjual 200-500 ekor ayam per hari, tapi sekarang paling 150 ekor saja. Itu pun kita asal ada, bar pelanggan tidak kecewa," ungkapnya.
Pihaknya berharap pemerintah bisa segera turun tangan untuk mengantisipasi hal tersebut yang terus berlanjut. "Fenomena ini sudah hampir dua bulan terjadi. Kalau sampai Idul Fitri masih terus berlanjut, mungkin harga ayam bisa mencapai Rp40 ribu per kg," kata dia.
Lebih lanjut Yoyo menegaskan, jika pemerintah terus membiarkan hal ini terjadi, maka para pedagang ayam akan melakukan aksi demo besar-besaran dan mogok berjualan.
(izz)