Seiring Bursa Regional, IHSG Dibuka Terkoreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini dibuka dipicu melemahnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi. IHSG terkoreksi 6,95 poin atau 0,14% ke level 4.935,20.

IHSG kemarin berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau. IHSG ditutup menguat 30,07 poin atau 0,61% ke level 4.942,16. Penguatan IHSG keamrin di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka memerah.

Indeks Shanghai melemah 8,46 poin atau 0,42% ke 2.029,85; indeks Hang Seng anjlok 115,55 poin atau 0,50% ke 23.175,49; indeks Straits Times melemah 12,38 poin atau 0,38% ke 3.284,29; dan indeks Nikkei susut 1,81 poin atau 0,01% menjadi 15.032,44.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp29 miliar dengan 9 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp1,00 miliar. Tercatat 20 saham naik, 19 saham melemah dan 18 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas berbalik melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah infrastruktur, yang turun 0,58%. Sedangkan yang menguat sektor properti 0,02%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp75 menjadi Rp23.225, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp25 menjadi Rp10.225 dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik Rp10 menjadi Rp1.285.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp150 menjadi Rp11.100, PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp75 menjadi Rp22.275 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp30 menjadi Rp2.520.