Pengusaha Nilai Konsep Tol Laut Membingungkan

JAKARTA - Konsep transportasi tol laut yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini mengundang pertanyaan banyak pihak. Statemen ini menjadi perhatian serius terutama dari pelaku usaha di industri pelayaran.

Sekretaris Jenderal Indonesia National Shipowners Association (INSA), Paulis Djohan mengatakan, konsep tol laut yang diusung ke permukaan belum jelas. Masyarakat bingung menanggapinya.

"Di sini ada dua pemahaman sebetulnya. Pemahaman pertama adalah tol laut yang dimaksud itu jalan tol benar-benar di atas laut atau transportasi laut yang cepatnya mirip dengan tol darat. Ini yang masih membingungkan kita hingga saat ini," ujarnya dalam bincang sore di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Paulis menuturkan, dirinya memiliki gambaran mungkin yang dimaksud dengan tol laut adalah sistem transportasi logistik yang menggunakan jalur laut dengan kecepatan akses perjalanan seperti jalan tol di darat dengan menggunakan kapal-kapal laut.

"Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan-perusahan pelayaran untuk menopang ini. Perlu melibatkan pengusaha-pengusaha daerah untuk menunjang ini," ujarnya.

Menurut dia, pelibatan pengusaha-pengusaha daerah meliputi penyediaan sarana pelabuhan dan berbagai macam fasilitas penunjang sarana tol laut.

Namun, pihaknya belum mengetahui betul mengenai gambaran tol laut itu. Masih membingungkan karena tidak ada gambaran desain sama sekali.

"Tapi, jika konsep tol laut yang dimaksudkan adalah yang saya pikirkan, ya tentunya pemerintah yang akan datang dalam merealisasikan dan membangun konsep tol laut harus melibatkan stakeholder terkait untuk dapat menunjang pembangunan tol laut tersebut," ujarnya.