Empat Pilar Program CSR Astra Agro Lestari
A
A
A
JAKARTA - Kepala Divisi Safety, Health and Environment PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Slamet Riyadi mengungkapkan, perseroan menetapkan empat pilar dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). Keempat pilar itu adalah pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan, dan penyelamatan lingkungan.
Menurutnya, dalam menjalankan program CSR masing-masing anak perusahaan menyesuaikan dengan tempat beroperasi. "Letawa (PT Letawa) menanam mangrove karena kondisi alam di Mamuju Utara tadinya rusak oleh abrasi laut. Karena itu, kami tanam mangrove," kata Slamet, Sabtu (7/6/2014).
Dalam menanam mangrove tersebut, manajemen PT Letawa memberdayakan masyarakat sekitar kebun. Selain itu, perusahaan menggandeng pemerintah daerah dalam pengadaan bibit mangrove. "Partisipasi masyarakat dan pemerintah selalu kami libatkan," ujarnya.
Seperti diketahui, PT Letawa, salah satu anak perusahaan Astra Agro Lestari meraih penghargaan Kalpataru dari pemerintah. Penghargaan ini diberikan berkat peran Letawa dalam melestarikan tumbuhan mangrove di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Ini sangat membanggakan karena penghargaan lingkungan tersebut merupakan yang pertama bagi Astra Grup. Perusahaan sendiri telah menanam mangrove sejak 2009. Hingga saat ini, total mangrove yang ditanam mencapai 157.000 pohon di lahan seluas 262 hektare (ha) di tiga desa, yaitu Jengeng, Tikee Muara, dan Desa Ako di Kabupaten Mamuju Utara, Sulbar.
Tahun ini, pihaknya menargetkan total mangrove yang tertanam 192.000 pohon. Hingga Mei 2014, Letawa telah merealisasikan penanaman mangrove 25.000 pohon dari total rencana 35.000 pohon.
Menurutnya, dalam menjalankan program CSR masing-masing anak perusahaan menyesuaikan dengan tempat beroperasi. "Letawa (PT Letawa) menanam mangrove karena kondisi alam di Mamuju Utara tadinya rusak oleh abrasi laut. Karena itu, kami tanam mangrove," kata Slamet, Sabtu (7/6/2014).
Dalam menanam mangrove tersebut, manajemen PT Letawa memberdayakan masyarakat sekitar kebun. Selain itu, perusahaan menggandeng pemerintah daerah dalam pengadaan bibit mangrove. "Partisipasi masyarakat dan pemerintah selalu kami libatkan," ujarnya.
Seperti diketahui, PT Letawa, salah satu anak perusahaan Astra Agro Lestari meraih penghargaan Kalpataru dari pemerintah. Penghargaan ini diberikan berkat peran Letawa dalam melestarikan tumbuhan mangrove di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Ini sangat membanggakan karena penghargaan lingkungan tersebut merupakan yang pertama bagi Astra Grup. Perusahaan sendiri telah menanam mangrove sejak 2009. Hingga saat ini, total mangrove yang ditanam mencapai 157.000 pohon di lahan seluas 262 hektare (ha) di tiga desa, yaitu Jengeng, Tikee Muara, dan Desa Ako di Kabupaten Mamuju Utara, Sulbar.
Tahun ini, pihaknya menargetkan total mangrove yang tertanam 192.000 pohon. Hingga Mei 2014, Letawa telah merealisasikan penanaman mangrove 25.000 pohon dari total rencana 35.000 pohon.
(dmd)