Prudential Tambah Kantor Agen di Seluruh Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) akan terus meningkatkan investasi pada layanan nasabah secara signifikan. Pada kuartal pertama tahun ini, Prudential Indonesia menambah kantor keagenan di berbagai kota di penjuru nusantara.
Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, jumlah kantor keagenan meningkat dari 327 menjadi 358 di kuartal pertama 2014, dengan tujuan agar Prudential dapat melayani nasabah dengan lebih baik.
“Saat jumlah nasabah kami terus tumbuh di seluruh Indonesia, sangat penting bagi kami untuk meningkatkan investasi akan pelayanan nasabah seiring dengan pertumbuhan penjualan kami,” terangnya dalam siaran pers, Senin (9/6/2014).
Pihaknya akan terus berusaha mempermudah pemegang polis nasabah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, mengajukan klaim, dan mendapatkan akses pada tenaga pemasar.
Sepanjang kuartal I, pihaknya telah mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp5,9 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
William Kuan mengatakan, pertumbuhan ini didorong peningkatan pendapatan premi lanjutan sebesar Rp3,57 triliun yang meningkat 23% dibanding periode yang sama 2013.
Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, jumlah kantor keagenan meningkat dari 327 menjadi 358 di kuartal pertama 2014, dengan tujuan agar Prudential dapat melayani nasabah dengan lebih baik.
“Saat jumlah nasabah kami terus tumbuh di seluruh Indonesia, sangat penting bagi kami untuk meningkatkan investasi akan pelayanan nasabah seiring dengan pertumbuhan penjualan kami,” terangnya dalam siaran pers, Senin (9/6/2014).
Pihaknya akan terus berusaha mempermudah pemegang polis nasabah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, mengajukan klaim, dan mendapatkan akses pada tenaga pemasar.
Sepanjang kuartal I, pihaknya telah mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp5,9 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
William Kuan mengatakan, pertumbuhan ini didorong peningkatan pendapatan premi lanjutan sebesar Rp3,57 triliun yang meningkat 23% dibanding periode yang sama 2013.
(gpr)