Peluang IHSG Melanjutkan Koreksi Terbuka

Selasa, 10 Juni 2014 - 08:25 WIB
Peluang IHSG Melanjutkan...
Peluang IHSG Melanjutkan Koreksi Terbuka
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memiliki peluang melanjutkan pelemahan jika tidak didukung sentimen positif yang terjadi di pasar. Namun, jika sentimen positif mendukung, maka tidak menutup kemungkinan IHSG akan balik arah menguat (rebound).

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, evening star di bawah middle bollinger band (MBB). MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R juga bergerak turun menuju area oversold.

IHSG kemarin sempat bergerak di bawah target support 4.900-4.930 dan belum mampu kembali ke kisaran tersebut. Masih adanya sikap menahan diri cenderung mengurangi posisi para pelaku pasar membuat IHSG cenderung melemah.

“IHSG sangat berharap dari sentimen yang ada untuk memperbaiki posisi. Jika tidak, maka IHSG pun akan cenderung melanjutkan pelemahannya,“ kata dia dalam risetnya, Selasa (10/6/2014).

Dia memprediksi, IHSG hari kedua pekan ini berpotensi berada pada rentang support 4.868-4.875 dan resisten pada kisaran 4.938-4.958.

IHSG kemarin bergerak anomali dibandingkan laju bursa saham Asia yang merespon positif laju bursa saham Amerika Serikat (AS) dan juga merespon kenaikan GDP Jepang. Bahkan dengan sentimen dari dalam negeri yang cukup positif pun, seperti kenaikan nilai tukar rupiah, laju IHSG tetap tidak bergeming dari zona merah dan bahkan terus bergerak turun.

“Kemungkinan IHSG merespon wait & see jelang penyelenggaraan debat perdana antar pasangan capres-cawapres dan penyelenggaraan Piala Dunia, di mana mind set pelaku pasar selalu negatif, sehingga memilih untuk mengamankan posisi,“ ujar dia.

Selain itu merespon negatif, berita rencana kenaikan kembali tarif dasar listrik (TDL) di Juli nanti dan pernyataan Bank Indonesia (BI) bahwa Indonesia rentan dengan gejolak ekonomi global.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.948,61 di awal sesi 1 dan menyentuh level terendah 4.876,19 jelang preclosing dan berakhir di level 4.885,08.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5501 seconds (0.1#10.140)