Wall Street Kembali Cetak Rekor
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat ditutup menguat. Indeks Dow Jones dan S&P 500 berakhir pada rekor baru karena didukung berita yang mengangkat antusiasme saham.
Aktivitas merger mendorong investor untuk melakukan akumulasi beli saham. Merck & Co (MRK.N) menyatakan telah sepakat untuk membeli Idenix Pharmaceuticals Inc (IDIX.O) sebesar USD3,85 miliar. Saham Idenix ditutup melonjak 229% menjadi USD23,79.
"Setiap hari Senin hampir ada kesepakatan baru. Ini menunjukkan bagaimana neraca perusahaan tumbuh dan tentu mendukung pasar saham menguat," kata Kepala Strategi Teknis Delta Global Asset Management Bruce Zaro seperti dilansir Reuters, Selasa (10/6/2014).
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup naik 18,82 poin atau 0,11% ke 16.943,10; indeks S&P 500 (SPX) naik 1,83 poin atau 0,09% ke 1.951,27 dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 14,84 poin atau 0,34% ke 4.336,24.
Penguatan terjadi di tengah rendahnya volume rata-rata perdagangan. Tercatat hanya 5,4 miliar saham ditransaksikan di bursa AS. Volume perdagangan di bawah rata-rata bulan lalu sebanyak 5,75 miliar saham.
Aktivitas merger mendorong investor untuk melakukan akumulasi beli saham. Merck & Co (MRK.N) menyatakan telah sepakat untuk membeli Idenix Pharmaceuticals Inc (IDIX.O) sebesar USD3,85 miliar. Saham Idenix ditutup melonjak 229% menjadi USD23,79.
"Setiap hari Senin hampir ada kesepakatan baru. Ini menunjukkan bagaimana neraca perusahaan tumbuh dan tentu mendukung pasar saham menguat," kata Kepala Strategi Teknis Delta Global Asset Management Bruce Zaro seperti dilansir Reuters, Selasa (10/6/2014).
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup naik 18,82 poin atau 0,11% ke 16.943,10; indeks S&P 500 (SPX) naik 1,83 poin atau 0,09% ke 1.951,27 dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 14,84 poin atau 0,34% ke 4.336,24.
Penguatan terjadi di tengah rendahnya volume rata-rata perdagangan. Tercatat hanya 5,4 miliar saham ditransaksikan di bursa AS. Volume perdagangan di bawah rata-rata bulan lalu sebanyak 5,75 miliar saham.
(rna)