IHSG Diharapkan Bisa Bertahan di Zona Hijau
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diharapkan bisa mempertahankan posisinya di zona hijau didukung sentimen positif yang ada dan aksi beli investor.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, white marubozu di bawah middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik dari area oversold.
IHSG kemarin dapat ditahan di atas target support 4.868-4.875 dan mampu menuju target kisaran resisten 4.938-4.958.
“Ternyata dari sentimen yang harapkan sebelumnya mampu memperbaiki posisi, sehingga diharapkan sentimen yang ada dan didukung dengan daya beli masih pertahankan IHSG menghijau,“ kata dia dalam risetnya, Rabu (11/6/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang support 4.890-4.927. Sedangkan resisten akan berada dalam kisaran 4.950-4.978.
Kemarin, IHSG tak disangka kembali rebound setelah terimbas laju bursa saham Asia yang masih bertahan di zona positifnyaa. Pasca aksi jual lebay sehari sebelumnya, di mana terjadi saat banyaknya sentimen positif, baik dari luar negeri dan terutama dari dalam negeri dengan membaiknya nilai tukar rupiah memberikan peluang yang sangat baik bagi IHSG untuk berbalik naik.
Apalagi, Reza menambahkan, pelemahan IHSG sehari sebelumnya cukup dalam, sehingga kembali dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham yang telah melemah sebelumnya.
“Kebetulan juga, rebound-nya IHSG terjadi pasca diadakannya debat capres-cawapres yang membahas mengenai masalah hukum, sehingga pelaku pasar pun mencoba menghubungkannya dengan kepastian hukum untuk perbaikan iklim investasi,“ tutur dia.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.946,09 di akhir sesi 2 dan menyentuh level terendah 4.893,71 di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.946,09.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, white marubozu di bawah middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik dari area oversold.
IHSG kemarin dapat ditahan di atas target support 4.868-4.875 dan mampu menuju target kisaran resisten 4.938-4.958.
“Ternyata dari sentimen yang harapkan sebelumnya mampu memperbaiki posisi, sehingga diharapkan sentimen yang ada dan didukung dengan daya beli masih pertahankan IHSG menghijau,“ kata dia dalam risetnya, Rabu (11/6/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang support 4.890-4.927. Sedangkan resisten akan berada dalam kisaran 4.950-4.978.
Kemarin, IHSG tak disangka kembali rebound setelah terimbas laju bursa saham Asia yang masih bertahan di zona positifnyaa. Pasca aksi jual lebay sehari sebelumnya, di mana terjadi saat banyaknya sentimen positif, baik dari luar negeri dan terutama dari dalam negeri dengan membaiknya nilai tukar rupiah memberikan peluang yang sangat baik bagi IHSG untuk berbalik naik.
Apalagi, Reza menambahkan, pelemahan IHSG sehari sebelumnya cukup dalam, sehingga kembali dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham yang telah melemah sebelumnya.
“Kebetulan juga, rebound-nya IHSG terjadi pasca diadakannya debat capres-cawapres yang membahas mengenai masalah hukum, sehingga pelaku pasar pun mencoba menghubungkannya dengan kepastian hukum untuk perbaikan iklim investasi,“ tutur dia.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.946,09 di akhir sesi 2 dan menyentuh level terendah 4.893,71 di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.946,09.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)