IHSG Tergelincir ke Zona Merah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini dibuka tergelincir ke zona merah. IHSG minus 2,94 poin atau 0,06% ke level 4.943,15.

IHSG kemarin ditutup nbalik arah menguat (rebound), dengan naik 61,01 poin atau 1,25% ke level 4.946,09. Penguatan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas melemah.

Indeks Shanghai melemah 2.00 poin atau 0,1% ke 2.050,53; indeks Hang Seng melemah 80,43 poin atau 0,35% ke 23.235,32; indeks Straits Times turun 7,80 poin atau 0,24% ke 3.286,02 dan Nikkei naik 46,98 poin atau 0,31% ke 15.041,78.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp137 miliar dengan 79 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp2,21 miliar. Tercatat 64 saham naik, 35 saham melemah dan 65 saham stagnan.

Sektor saham pagi hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah perdagangan yang naik 0,56%, sedangkan yang melemah terdalam konsumer yang turun 0,11%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) melonjak Rp25 menjadi Rp22.900; PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp25 menjadi Rp7.425 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLM) naik Rp15 menjadi Rp2.540.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp150 menjadi Rp11.100; PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 menjadi Rp10.975 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp50 menjadi Rp54.850.