Jembatan Timbang Selama Arus Mudik Harus Diberi Hiburan

Rabu, 11 Juni 2014 - 11:59 WIB
Jembatan Timbang Selama Arus Mudik Harus Diberi Hiburan
Jembatan Timbang Selama Arus Mudik Harus Diberi Hiburan
A A A
JAKARTA - Selama arus mudik dan balik lebaran 21 Juli hingga 5 Agustus 2014, jembatan timbang akan dirubah sementara menjadi tempat peristirahatan. Tetapi, tempat peristirahatan bagi para pemudik lebaran diharapkan diberikan fasilitas hiburan.

"Nanti jembatan timbang akan ditutup dan dijadikan tempat peristirahatan. Kalau bisa ada band, kayak di Jawa Tengah, tapi nanti malah keenakan jadi lupa pulang," ujar Menteri Perhubungan, EE Mangindaan saat rakor angkutan lebaran 2014 di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Mangindaan mengatakan, puncak arus mudik diprediksi pada H-3 sampai H+1, sedangkan arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada H+4 sampai H +5.

Adapun jumlah penumpang moda transportasi dipresdiksi sebesar 19.299.144 orang. Prediksi tersebut untuk angkutan jalan sebanyak 5.587.838, angkutan penyeberangan sungai 3.544.767, angkutan kereta api 4.488.551, angkutan laut 1.573.986 dan angkutan udara 4.103.972.

Untuk itu, Kemenhub menyiapkan angkutan jalan sebanyak 22.340 bus antarkota antarprovinsi, bus antarkota dalam provinsi 16.415 dan bus pariwisata sebanyak 4.600. Untuk angkutan kereta api sebanyak 293 KA reguler, 32 KA lebaran, 416 lokomotif siap operasi dan 1.555 kereta PSO penumpang.

"Kereta api lebih nyaman dan tepat waktu, ekonomi saja cuma lima puluh ribu. Apalagi kereta api yang pakai PSO kita," ucapnya.

Sementara, untuk angkutan sungai danau dan penyeberangan disiapkan 174 kapal roll on roll off (roro). Pelni ada 25 kapal, kapal roro swasta ada 28 dan 72 kapal penumpng swasta.

Sedangkan untuk kapal jarak dekat ada 1.094, kapal perintis ada 84, dan 1 kappal Roro milik ASDP. Sementara, untuk angkutan udara disiapkan 430 pesawat dengan kapasitas 58.582 penumpang.

Untuk kendaraan pribadi diprediksi meningkat 5,61% dibanding tahun sebelumnya dari 1.694.326 menjadi 1.789.358 kendaraan. Selain iti, pengguna sepeda motor diprediksi menongkat 4,3% dari 2.273.615 menjadi 2.371.378 kendaraan.

"Agar tidak terjadi penumpukan di jalan, pemerintah mengambil kebijakan dengan pengalihan beban lalu lintas melalui pengangkutan sepeda motor dengan truk, kereta api dan kapal laut," jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5708 seconds (0.1#10.140)