Kemendag Akan Pantau Harga Processing Food
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, perlunya untuk memantau harga processing food yang saat ini juga berpotensi untuk meningkatkan angka inflasi.
"Kita juga harus lihat lebih banyak porsi monitoring inflasi dari processing food. Jangan hanya dari komoditi base," ujar dia usai membuka Discussion Forum on Inflation di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Melihat kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang, sambung dia, pola pikir kita harus berubah, termasuk pola pikir untuk mencegah inflasi.
Menurutnya, pihaknya juga harus memantau perkembangan harga yang ada di restoran atau catering. Karena semakin banyak orang yang menggunakan itu.
"Ini adalah sebuah pesan dan ini merupakan bagian dari kemajuan kita. Ini ekonomi kita berkembang, ekonomi kita menjadi lebih baik, menjadi lebih besar dan kita ada konsekuensi untuk itu. Konsekuensinya kita juga harus berubah, termasuk bagaimana mengendalikannya," tandasnya.
"Kita juga harus lihat lebih banyak porsi monitoring inflasi dari processing food. Jangan hanya dari komoditi base," ujar dia usai membuka Discussion Forum on Inflation di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Melihat kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang, sambung dia, pola pikir kita harus berubah, termasuk pola pikir untuk mencegah inflasi.
Menurutnya, pihaknya juga harus memantau perkembangan harga yang ada di restoran atau catering. Karena semakin banyak orang yang menggunakan itu.
"Ini adalah sebuah pesan dan ini merupakan bagian dari kemajuan kita. Ini ekonomi kita berkembang, ekonomi kita menjadi lebih baik, menjadi lebih besar dan kita ada konsekuensi untuk itu. Konsekuensinya kita juga harus berubah, termasuk bagaimana mengendalikannya," tandasnya.
(gpr)