Target Lifting 2015 Tercapai Asal Kerja Keras
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Energi dari ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, usulan target lifting minyak pada 2015 sebesar 830 ribu-870 ribu barel per hari (bph) dari pemerintah kepada DPR dapat dicapai asalkan pemerintah benar-benar bekerja keras.
“Ini lifting memang kan segitu awalnya, kemudian ada revisi tahun ini jadi 818 ribu bph. Kalau Blok Cepu on-stream dan berbagai proyek Enhance Oil Recovery (EOR) jalan optimistis dapat tercapai,” katanya di Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Pemerintah, menurut Komaidi, juga harus bekerja keras menangani berbagai macam gangguan yang selama ini membuat cadangan minyak menurun terus.
“Kalau tidak ada gangguan, maka target 2015 yang diajukan oleh pemerintah realistis. Gangguan gangguan harus diminimalkan,” kata dia.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan target produksi minyak siap jual (lifting) pada 2015 sebesar 830 ribu-870 ribu bph. Target lifting tahun depan lebih besar dibanding target revisi 2014 sebesar 818 ribu bph.
“Ini lifting memang kan segitu awalnya, kemudian ada revisi tahun ini jadi 818 ribu bph. Kalau Blok Cepu on-stream dan berbagai proyek Enhance Oil Recovery (EOR) jalan optimistis dapat tercapai,” katanya di Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Pemerintah, menurut Komaidi, juga harus bekerja keras menangani berbagai macam gangguan yang selama ini membuat cadangan minyak menurun terus.
“Kalau tidak ada gangguan, maka target 2015 yang diajukan oleh pemerintah realistis. Gangguan gangguan harus diminimalkan,” kata dia.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan target produksi minyak siap jual (lifting) pada 2015 sebesar 830 ribu-870 ribu bph. Target lifting tahun depan lebih besar dibanding target revisi 2014 sebesar 818 ribu bph.
(rna)