Bulog Klaim Kualitas Raskin Bagus
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso mengklaim bahwa kualitas beras miskin (Raskin) keluarannya bagus dan layak untuk dikonsumsi.
Hal ini dikatakan Sutarto saat menemani Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan M Lutfi, Mentan Suswono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyidak Gudang Bulog di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
"Raskin kita enggak pernah jelek, sebenarnya dia minta lebih baik dari ini untuk diproses ulang," ujarnya di Gudang Bulog Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Sementara, Mendag mengatakan hingga kini stok beras Bulog sebanyak 1,9 juta ton. Sementara, realisasi penyaluran Operasi Pasar (OP) beras hingga 11 Juni 2014 baru sebesar 42.198 ton.
"Dengan stok sebesar itu Bulog siap melakukan OP beras apabila terdapat indikasi kenaikan harga di luar batas kewajaran di wilayah tertentu di seluruh Wilayah Indonesia," kata Sutarto.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini harga beberapa jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dibandingkan seminggu sebelumnya masih relatif stabil.
Harga beras premium, seperti beras Cianjur Kepala, Cianjur Slyp, Sentra dan Saigon berkisar Rp 9.600/Kg sampai Rp 12.000/kg.
Sementara, untuk harga beras medium terpantau mengalami penurunan harga antara 0,6%-2,4% yaitu beras jenis IR-64, harganya turun 1,1% dari Rp8.800/kg menjadi Rp8.700/kg.
Untuk beras IR-64 II turun 2,4 % dari Rp8.100/kg menjadi Rp7.900/kg, serta IR-64 III turun 1,3% dari Rp7.500/kg menjadi Rp7.400/kg.
Hal ini dikatakan Sutarto saat menemani Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan M Lutfi, Mentan Suswono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyidak Gudang Bulog di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
"Raskin kita enggak pernah jelek, sebenarnya dia minta lebih baik dari ini untuk diproses ulang," ujarnya di Gudang Bulog Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Sementara, Mendag mengatakan hingga kini stok beras Bulog sebanyak 1,9 juta ton. Sementara, realisasi penyaluran Operasi Pasar (OP) beras hingga 11 Juni 2014 baru sebesar 42.198 ton.
"Dengan stok sebesar itu Bulog siap melakukan OP beras apabila terdapat indikasi kenaikan harga di luar batas kewajaran di wilayah tertentu di seluruh Wilayah Indonesia," kata Sutarto.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini harga beberapa jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dibandingkan seminggu sebelumnya masih relatif stabil.
Harga beras premium, seperti beras Cianjur Kepala, Cianjur Slyp, Sentra dan Saigon berkisar Rp 9.600/Kg sampai Rp 12.000/kg.
Sementara, untuk harga beras medium terpantau mengalami penurunan harga antara 0,6%-2,4% yaitu beras jenis IR-64, harganya turun 1,1% dari Rp8.800/kg menjadi Rp8.700/kg.
Untuk beras IR-64 II turun 2,4 % dari Rp8.100/kg menjadi Rp7.900/kg, serta IR-64 III turun 1,3% dari Rp7.500/kg menjadi Rp7.400/kg.
(izz)