IHSG Diproyeksi Menguji Level Support 4.835.
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi akan bergerak variatif dengan penurunan terbatas. IHSG diperkirakan akan menguji support di level 4.835.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG pekan lalu diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support di 4.849. Indicator RSI di area 40% dan potensi koreksi lanjutan masih terbuka.
"Hari ini indeks akan bergerak mixed dengan penurunan terbatas menguji support selanjutnya di 4.835," kata dia dalam risetnya, Senin (23/6/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 4.835, sedangkan resistance di level 4.872.
Adapun pasar saham Amerika Serikat (AS) terus melakukan reli penguatan pada akhir pekan lalu, seiring dengan ekspektasi investor terhadap pemulihan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,2% dan indeks S&P500 sebesar 0,2%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh meredanya tensi konflik di Irak. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,52% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,35%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,33% ke level USD104,90 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,10% ke posisi USD1.316,20 per ons.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah masih terus melemah terhadap dolar AS, dan membebani pergerakan IHSG. Di sisi lain, investor masih melakukan wait and see menanti pemilihan presiden dan rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) semester satu
pekan depan.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG pekan lalu diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support di 4.849. Indicator RSI di area 40% dan potensi koreksi lanjutan masih terbuka.
"Hari ini indeks akan bergerak mixed dengan penurunan terbatas menguji support selanjutnya di 4.835," kata dia dalam risetnya, Senin (23/6/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 4.835, sedangkan resistance di level 4.872.
Adapun pasar saham Amerika Serikat (AS) terus melakukan reli penguatan pada akhir pekan lalu, seiring dengan ekspektasi investor terhadap pemulihan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,2% dan indeks S&P500 sebesar 0,2%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh meredanya tensi konflik di Irak. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,52% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,35%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,33% ke level USD104,90 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,10% ke posisi USD1.316,20 per ons.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah masih terus melemah terhadap dolar AS, dan membebani pergerakan IHSG. Di sisi lain, investor masih melakukan wait and see menanti pemilihan presiden dan rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) semester satu
pekan depan.
(rna)