Citibank Genjot Nilai Transaksi Korporasi
Citibank Genjot Nilai Transaksi Korporasi
A
A
A
JAKARTA - Citibank Indonesia menargetkan nilai transaksi sebesar USD22 miliar atau sekitar Rp264,4 triliun dengan layanan CitiDirect Banking Evolution (BE). Angka ini meningkat hingga tiga kali dari transaksi saat ini sebesar USD11 miliar.
Managing Direktor Treasury and Trade Solution Citibank Indonesia Riko Tasmaya mengatakan, peningkatan target ini seiring naiknya jumlah korporasi pengguna layanan BE Mobile. Layanan dan produk tersebut dapat mendukung gaya hidup para nasabah korporasi yang cenderung lebih "mobile".
"Kami memiliki mayoritas nasabah korporasi yang terdiri dari perusahaan multinasional. Sedangkan secara sektor ada dari asuransi dan pertambangan," ujar Riko dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Dia mengatakan, perseroan melayani seribu nasabah korporasi, terdiri dari perusahaan multinasional dan swasta nasional. Dari jumlah tersebut setidaknya 150 nasabah telah menggunakan layanan CitiDirect Banking Evolution. Dan sebanyak 150 perusahaan telah menggunakan Citidirect banking Evolution Mobile.
"Sebenarnya produk mobile telah kami soft launching sejak Oktober 2013 lalu, perkembangannya sudah menggembirakan dengan 150 yang telah menggunakan fitur mobile," jelasnya.
Kedepannya, perseroan yakin akan ada tambahan jumlah korporasi yang beralih menggunakan fitur mobile dalam transaksinya. Pengguna transaksi melalui Citidirect bank Evolution telah mencapai 80% dari keseluruhan transaksi saat ini dan hanya 15% transaksi yang nasabahnya mendatangi unit layanan. "Paling tidak akan ada tambahan 2 kali jumlah korporasi yang siap berpindah," ungkapnya.
Sementara Citi Country Officer Citibank Indonesia Tigor M Siahaan mengatakan Citi Direct Banking Evolution (BE) memiliki fitur "Payment Analytics".
Layanan itu menurut dia, memberikan visibilitas dari keseluruhan data pembayaran nasabah melalui tampilan "dashboard" interaktif sesuai dengan keperluan nasabah.
"Fitur lainnya adalah CitiDirect BE seperti Receivables Vision yang dapat menampilkan proses data penerimaan untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan manajemen keamanan dan meningkatkan efisiensi likuiditas," ujar Tigor dalam kesempatan yang sama.
Tigor menjelaskan, fitur populer lain dari CitiDirect Be adalah CitiDirect Be Mobile yang memungkinkan nasabah menerima notifikasi transaksi melalui pesan singkat atau SMS.
Selain itu, menurut dia, fitur tersebut juga dapat melihat posisi saldo kas dan melakukan otorisasi transaksi pembayaran melalui perangkat "telepon cerdas" atau "tablet" tanpa batasan waktu dan lokasi.
Tidak hanya itu, selain layanan CitiDirect BE bisa diakses melalui komputer, smartphone atau tablet dan dimanapun, namun kecepatan dan keamanan penggunaan layanan ini telah diperhatikan serta diuji secara khusus oleh tim Citi Innovation Lab di Singapura dan Dublin, Irlandia.
Managing Direktor Treasury and Trade Solution Citibank Indonesia Riko Tasmaya mengatakan, peningkatan target ini seiring naiknya jumlah korporasi pengguna layanan BE Mobile. Layanan dan produk tersebut dapat mendukung gaya hidup para nasabah korporasi yang cenderung lebih "mobile".
"Kami memiliki mayoritas nasabah korporasi yang terdiri dari perusahaan multinasional. Sedangkan secara sektor ada dari asuransi dan pertambangan," ujar Riko dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Dia mengatakan, perseroan melayani seribu nasabah korporasi, terdiri dari perusahaan multinasional dan swasta nasional. Dari jumlah tersebut setidaknya 150 nasabah telah menggunakan layanan CitiDirect Banking Evolution. Dan sebanyak 150 perusahaan telah menggunakan Citidirect banking Evolution Mobile.
"Sebenarnya produk mobile telah kami soft launching sejak Oktober 2013 lalu, perkembangannya sudah menggembirakan dengan 150 yang telah menggunakan fitur mobile," jelasnya.
Kedepannya, perseroan yakin akan ada tambahan jumlah korporasi yang beralih menggunakan fitur mobile dalam transaksinya. Pengguna transaksi melalui Citidirect bank Evolution telah mencapai 80% dari keseluruhan transaksi saat ini dan hanya 15% transaksi yang nasabahnya mendatangi unit layanan. "Paling tidak akan ada tambahan 2 kali jumlah korporasi yang siap berpindah," ungkapnya.
Sementara Citi Country Officer Citibank Indonesia Tigor M Siahaan mengatakan Citi Direct Banking Evolution (BE) memiliki fitur "Payment Analytics".
Layanan itu menurut dia, memberikan visibilitas dari keseluruhan data pembayaran nasabah melalui tampilan "dashboard" interaktif sesuai dengan keperluan nasabah.
"Fitur lainnya adalah CitiDirect BE seperti Receivables Vision yang dapat menampilkan proses data penerimaan untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan manajemen keamanan dan meningkatkan efisiensi likuiditas," ujar Tigor dalam kesempatan yang sama.
Tigor menjelaskan, fitur populer lain dari CitiDirect Be adalah CitiDirect Be Mobile yang memungkinkan nasabah menerima notifikasi transaksi melalui pesan singkat atau SMS.
Selain itu, menurut dia, fitur tersebut juga dapat melihat posisi saldo kas dan melakukan otorisasi transaksi pembayaran melalui perangkat "telepon cerdas" atau "tablet" tanpa batasan waktu dan lokasi.
Tidak hanya itu, selain layanan CitiDirect BE bisa diakses melalui komputer, smartphone atau tablet dan dimanapun, namun kecepatan dan keamanan penggunaan layanan ini telah diperhatikan serta diuji secara khusus oleh tim Citi Innovation Lab di Singapura dan Dublin, Irlandia.
(gpr)
Explore More