Pesawat Garuda Tujuan Palu Gagal Terbang
A
A
A
TANGERANG - Pesawat Garuda jurusan Bandar Udara (bandara) Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Palu dengan nomor penerbangan GA622 dilaporkan gagal terbang (abort take off) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pesawat yang dijadwalkan terbang, Selasa (24/6/2014), pukul 18.00 WIB ini tidak jadi terbang lantaran pintu kargo terbuka saat hendak lepas landas.
"Pilot mengambil keputusan yang tepat dengan membatalkan take off," ujar salah seorang penumpang yang identitasnya enggan disebutkan namanya melalui BBM messenger kepada Sindo.
Hingga berita ini diturunkan, pesawat Boeing 737-800 yang mengangkut penumpang 178 orang tersebut belum diterbangkan.
Menurut sumber itu, belum ada pengumuman secara resmi dari kru pesawat apakah pesawat akan tetap melakukan penerbangan atau menunda penerbangan hingga esok hari. "Belum ada pengumuman. Penumpang mulai resah," katanya.
Beberapa saat kemudian, seluruh penumpang diminta oleh kru pesawat kembali ke ruang tunggu. "Kita disuruh nunggu di gate lagi," sambung sumber tersebut.
Saat dikonfirmasi atas peristiwa ini, Vice President Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto belum dapat dihubungi. Sementara stafnya mengaku telah mendengar kejadian ini, namun dirinya tidak berwenang memberikan keterangan.
Pesawat yang dijadwalkan terbang, Selasa (24/6/2014), pukul 18.00 WIB ini tidak jadi terbang lantaran pintu kargo terbuka saat hendak lepas landas.
"Pilot mengambil keputusan yang tepat dengan membatalkan take off," ujar salah seorang penumpang yang identitasnya enggan disebutkan namanya melalui BBM messenger kepada Sindo.
Hingga berita ini diturunkan, pesawat Boeing 737-800 yang mengangkut penumpang 178 orang tersebut belum diterbangkan.
Menurut sumber itu, belum ada pengumuman secara resmi dari kru pesawat apakah pesawat akan tetap melakukan penerbangan atau menunda penerbangan hingga esok hari. "Belum ada pengumuman. Penumpang mulai resah," katanya.
Beberapa saat kemudian, seluruh penumpang diminta oleh kru pesawat kembali ke ruang tunggu. "Kita disuruh nunggu di gate lagi," sambung sumber tersebut.
Saat dikonfirmasi atas peristiwa ini, Vice President Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto belum dapat dihubungi. Sementara stafnya mengaku telah mendengar kejadian ini, namun dirinya tidak berwenang memberikan keterangan.
(dmd)