Harga Ayam Diprediksi Turun Pekan ke-2 Ramadan

Kamis, 26 Juni 2014 - 15:31 WIB
Harga Ayam Diprediksi...
Harga Ayam Diprediksi Turun Pekan ke-2 Ramadan
A A A
JAKARTA - Kenaikan harga daging ayam dan telur ayam belakangan diakui Kementerian Pertanian (Kementan) masih dalam tahapan wajar. Hal ini sesuai kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga daging ayam jelang Lebaran.

Namun, Kementan memperkirakan harga daging ayam dan telur ayam diperkirakan akan mulai turun pada pekan kedua saat Ramadan.

"Yang tidak statis itu telur ayam dan daging ayam, kita saat ini mengalimi kenaikan sampai satu minggu bulan pertama puasa, baru nanti 2-3 hari kemudian akan turun kembali, kemudian akan naik lagi satu minggu sebelum Idul Fitri," ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Achmad Suryana di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Suryana menjelaskan, kenaikan harga daging ayam belakangan adalah bentuk dari timbal balik para pedagang daging ayam setelah sebelumnya harga daging ayam berada di harga yang cukup rendah.

Pada saat Lebaran, diperkirakan Suryana kenaikan harga daging ayam hanya akan mengalami kenaikan 10% dari harga sebelum ada kenaikan.

"Kalau harga telur ayam di tingkat peternak saat ini cenderung turun dan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan puasa," jelasnya.

Meski demikian, tidak seperti harga daging sapi. Suryana menjelaskan untuk harga daging sapi diperkirakan akan lebih stabil mengingat daging sapi memiliki kebijakan impor dari pemerintah.

"Kalau harga daging sapi akan lebih stabil, kalau rata-rata saat ini Rp95 ribu per kilogram (kg), nanti paling ada kenaikan sekitar Rp96 ribu-Rp97 ribu per kg, karena kita imbangi impor sapi bakalan beberapa waktu lalu," jelas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7714 seconds (0.1#10.140)