Pemerintah Segera Atasi Penurunan Harga Cabai

Jum'at, 27 Juni 2014 - 12:57 WIB
Pemerintah Segera Atasi Penurunan Harga Cabai
Pemerintah Segera Atasi Penurunan Harga Cabai
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, penurunan harga cabai yang mencapai Rp6.000 per kg, berimbas pada kesejahteraan petani.

Pasalnya, jika cabai dijual seharga Rp6.000 ke masyarakat, berarti mereka membeli di petani seharga Rp3.000 per kg.

"Ini sekarang pemerintah menghadapi masalah, bukan naiknya harga, tapi turunnya harga yang berlebihan menyebabkan imbal hasil petani bermasalah. Inilah PR yang harus kami selesaikan secepat mungkin," katanya usai sidak di Pasar Kramatjati, Jumat (27/6/2014).

Dia mengatakan, kalau harga cabai Rp3.000, maka petani tidak akan cukup membiayi ongkos petiknya saja. Saat ini pemerintah menghadapi masalah, bukan kenaikan harga, tapi turunnya harga yang berlebihan membuat imbal hasil petani bermasalah.

"Ini PR yang harus kita selesaikan secepatnya. Kalau harga semuanya seperti beras, gula dan barang-barang terkait kebutuhan pokok ini sesegera mungkin bisa diangkat, karena ada masalah. Kalau harga jelek maka petani tidak akan menanam kembali, kalau tidak menanam, maka tahun berikutnya, harga akan melonjak lebih tinggi dari sebelumnya," ujarnya.

CT berharap imbal hasil petani harus baik, sehingga continuity kestabilan harga bisa dijaga dengan baik. "Selain itu, kita juga harus mengelola sekarang, teknologi pasca panen khususnya pemrosesan produk-produk pertanian untuk bisa bertahan lebih lama, sehingga bisa dijual pada saat harga sudah mulai menaik," ujar dia.

Menurut pantauan Sindonews, CT ditemani Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertanian Suswono, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kepala Perum Bulog (Persero) Sutarto Alimoeso, dan Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5977 seconds (0.1#10.140)