Renegosiasi Gas Tangguh Berhasil, RI Raih Rp251 T

Selasa, 01 Juli 2014 - 13:21 WIB
Renegosiasi Gas Tangguh...
Renegosiasi Gas Tangguh Berhasil, RI Raih Rp251 T
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, dengan diselesaikannya proses renegosiasi gas Tangguh dengan China National Offshore Oil Coorporation (CNOOC), maka pendapatan Indonesia dari gas Tangguh bertambah.

Menurutnya, pendapatan dari sebelumnya sebesar USD5,2 miliar menjadi USD20,9 miliar, atau setara dengan Rp251 triliun.

"Jadi hasil renegosiasi ini menghasilkan revenue baru sejumlah Rp251 triliun sampai 2034. Atau rata-rata per tahun Rp12,5 triliun," ujar dia di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Jero mengatakan, kesepakatan yang baru ini mulai berlaku 1 Juli 2014. Hal ini sudah disampaikannya kepada Presiden SBY dalam Sidang Kabinet Terbatas.

"Kemarin saya sudah sampaikan ke Presiden dalam Sidang Kabinet Terbatas, yaitu tentang hasil renegosiasi jual beli gas ke Fujian dari Tangguh (Papua). Ini khusus saya sampaikan, karena Presiden juga sudah sampaikan ke media," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah melalui negosiasi yang cukup alot selama 1,5 tahun, Kementerian ESDM berhasil melakukan renegosiasi Kontrak Gas Tangguh untuk Provinsi Fujian, Tiongkok dengan CNOOC.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9874 seconds (0.1#10.140)