Kuota BBM 2015 Diusulkan 49,1 Juta KL

Kamis, 03 Juli 2014 - 17:06 WIB
Kuota BBM 2015 Diusulkan 49,1 Juta KL
Kuota BBM 2015 Diusulkan 49,1 Juta KL
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 48-49,1 juta kiloliter (KL) dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, bahwa kuota tersebut diajukan dalam bentuk perkiraan. Pasalnya, pemerintah yang baru akan melakukan perbaikan postur APBN 2015.

"Kami menyampaikan asumsi makro sektor energi dan sumber daya mineral dalam bentuk range," kata Jero saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Jero merinci, untuk volume BBM bersubsidi yang diajukan tersebut. Di mana, untuk jenis premium dengan kuota 30,39-30,75 juta KL. Kuota minyak tanah 0,85 juta KL dan Solar sebesar 16,76-17,50 juta KL. Volume BBM subsidi tersebut lebih tinggi dari APBN Perubahan 2014 sebesar 46 juta KL.

Sementara, volume elpiji 3 Kg yang diajukan untuk RAPBN 2015 sebesar 5,766 juta ton dan LGV 2830 KL. Volume ini lebih tinggi dari APBN Perubahan 2014 yang sebanyak 5.013 juta ton.

Untuk subsidi listrik tahun berjalan dalam RAPBN 2015, Jero mengajukan sebesar Rp64,78-79.08 triliun. Subsidi ini lebih rendah dari subsidi di APBN Perubahan 2014 sebesar Rp85,75 triliun.

"Subsidi ini tergantung dari nilai kurs. Sedangkan harga Indonesia Crude Price (ICP) diusulkan USD100 per barel," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1359 seconds (0.1#10.140)