Sidak Pasar, Wagub Bali Kaget Harga Sembako Naik
A
A
A
DENPASAR - Pada bulan puasa Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta sidak harga bahan pokok. Dia kaget setelah tahu bahwa sebagian besar harga bahan pokok naik.
Dari fakta di lapangan harga beberapa bahan kebutuhan pokok seperti daging ayam mengalami kenaikan Rp2.000 per kilogram (kg), dari Rp25 ribu menjadi Rp27 ribu. Sedangkan harga ikan mengalami peningkatan Rp5.000 per kg hingga Rp10 ribu per kg.
Sementara harga sayuran mulai dari kangkung, bayam, kacang panjang, mengalami peningkatan dari harga Rp1.000 meningkat menjadi Rp1.500 per ikatnya.
Harga daging sapi justru menurun saat ini harganya Rp65 ribu per kg sebelumnya Rp85 ribu per kg. Turunnya harga daging sapi ini karena peminatnya menurun. Hal ini terjadi mulai dari minggu lalu, tepatnya di awal bulan puasa.
"Harga-harga bahan pokok ini naik turun, seperti daging ayam yang naik dari minggu lalu, kalau daging sapi turun. Walaupun harganya turun permintaan dari masyarakat tetap sedikit," ungkap salah satu pedagang di Pasar Badung, Denpasar, Jumat (4/7/2014).
Sudikerta menduga hal ini terjadi karena faktor cuaca yang buruk dan suasana hari raya. Untuk mengantisipasi hal tersebut Sudikerta akan mengambil langkah-langkah dimana setelah riset di lapangan dilakukan, akan dilanjutkan dengan rapat-rapat dengan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi hal tersebut.
Dia juga berharap agar harga sembako tetap stabil jelang hari raya idul Fitri. "Kami akan segera koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk menekan naiknya barang-barang ini," ujarnya.
Dari fakta di lapangan harga beberapa bahan kebutuhan pokok seperti daging ayam mengalami kenaikan Rp2.000 per kilogram (kg), dari Rp25 ribu menjadi Rp27 ribu. Sedangkan harga ikan mengalami peningkatan Rp5.000 per kg hingga Rp10 ribu per kg.
Sementara harga sayuran mulai dari kangkung, bayam, kacang panjang, mengalami peningkatan dari harga Rp1.000 meningkat menjadi Rp1.500 per ikatnya.
Harga daging sapi justru menurun saat ini harganya Rp65 ribu per kg sebelumnya Rp85 ribu per kg. Turunnya harga daging sapi ini karena peminatnya menurun. Hal ini terjadi mulai dari minggu lalu, tepatnya di awal bulan puasa.
"Harga-harga bahan pokok ini naik turun, seperti daging ayam yang naik dari minggu lalu, kalau daging sapi turun. Walaupun harganya turun permintaan dari masyarakat tetap sedikit," ungkap salah satu pedagang di Pasar Badung, Denpasar, Jumat (4/7/2014).
Sudikerta menduga hal ini terjadi karena faktor cuaca yang buruk dan suasana hari raya. Untuk mengantisipasi hal tersebut Sudikerta akan mengambil langkah-langkah dimana setelah riset di lapangan dilakukan, akan dilanjutkan dengan rapat-rapat dengan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi hal tersebut.
Dia juga berharap agar harga sembako tetap stabil jelang hari raya idul Fitri. "Kami akan segera koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk menekan naiknya barang-barang ini," ujarnya.
(gpr)