Wall Street Rebound Merespon Keputusan The Fed
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berakhir balik arah menguat (rebound) setelah dua hari mengalami tekanan jual. Penguatan Wall Street didukung hasil pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang menunjukkan akan melonggarkan kebijakan moneter ekonominya.
The Fed mengindikasikan akan mengakhiri pembelian obligasi pada Oktober tahun ini dan akan mulai menaikkan suku bunga di masa depan.
"Pasar mencerna bahwa hasil pertemuan The Fed pada kesimpulan pembelian obligasi berakhir pada Oktober sebagai sinyal penguatan ekonomi. Kesimpulannya, perekonomian tidak membutuhkan penyangga lagi," kata Kepala Ekonom Pasar Rockwell Global Capital Peter Cardillo seperti dilansir Reuters, Kamis (10/7/2014).
Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) merosot setelah rilis hasil pertemuan The Fed, namun segera pulih. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,99 poin atau 0,47% ke 16.985,61; indeks S&P 500 naik 9,12 poin atau 0,46% ke 1.972,83 dan Nasdaq Composite bertambah 27,57 poin atau 0,63% ke 4.419,03.
Tercatat sebanyak 5,28 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS. Jumlah tersebut sedikit di bawah rata-rata bulan Juni sebanyak 5,79 miliar lembar saham.
The Fed mengindikasikan akan mengakhiri pembelian obligasi pada Oktober tahun ini dan akan mulai menaikkan suku bunga di masa depan.
"Pasar mencerna bahwa hasil pertemuan The Fed pada kesimpulan pembelian obligasi berakhir pada Oktober sebagai sinyal penguatan ekonomi. Kesimpulannya, perekonomian tidak membutuhkan penyangga lagi," kata Kepala Ekonom Pasar Rockwell Global Capital Peter Cardillo seperti dilansir Reuters, Kamis (10/7/2014).
Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) merosot setelah rilis hasil pertemuan The Fed, namun segera pulih. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,99 poin atau 0,47% ke 16.985,61; indeks S&P 500 naik 9,12 poin atau 0,46% ke 1.972,83 dan Nasdaq Composite bertambah 27,57 poin atau 0,63% ke 4.419,03.
Tercatat sebanyak 5,28 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS. Jumlah tersebut sedikit di bawah rata-rata bulan Juni sebanyak 5,79 miliar lembar saham.
(rna)