Dirut BRI Apresiasi Pilpres Berjalan Lancar
Dirut BRI Apresiasi Pilpres Berjalan Lancar
A
A
A
JAKARTA - Indonesia baru saja melewati pesta demokrasi dengan diselenggarakannya Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sofyan Basir mengapresiasi penyelenggaraan Pilpres yang dinilai berjalan lancar dan aman.
"Saya lihat hampir 190 juta penduduk yang mengikuti Pilpres. Betapa demokrasi berjalan dengan baik, kesadaran masyarakat begitu antusias untuk memilih Presidennya. Mari kita tunggu hasilnya pada 22 Juli," ucapnya di Gedung BRI Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Dia berharap Presiden terpilih nanti dapat melanjutkan yang sudah dibangun oleh pemerintahan SBY. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurutnya mampu bertahan di tengah kondisi dunia yang anjlok harus dipertahankan.
"Republik ini masih begitu cantik berkisar antara 6%. Mudah-mudahan dipertahankan, pinjaman juga cukup stabil. Karena itu apa yang baik terus berjalan dan diteruskan," tuturnya.
Sofyan juga menilai, kedua kandidat capres tersebut memiliki program yang sangat sejalan dengan BRI. Program ekonomi kerakyatan yang mencakup daerah-daerah terpencil yang dicanangkan dua kandidat tersebut, juga menjadi salah satu fokus perseroan.
"Sebetulnya apa yang disampaikan beliau bagaimana daerah itu mendapatkan lebih banyak, lebih baik, lebih luas, justru hari ini BRI sudah menambah 5.000 kantor di tempat daerah yang lebih remote, lebih dalam," jelasnya.
Sebab itu, Sofyan berharap, infrastruktur yang sudah dimiliki perseroan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintahan mendatang.
"Jadi apa yang kami laksanakan hari ini dalam infrastruktur tadi nampaknya mungkin bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh capres yang akan datang," ujarnya.
Meski demikian, dia belum terpikirkan untuk mengambil peluang dari program yang dicanangkan kedua kandidat tersebut. Seperti pembangunan bank tani atau bank nelayan yang belum menjadi planningnya ke depan.
"Mudah-mudahan nanti setelah pemerintahan baru kami lihat rencana pemerintahan seperti apa. Kami sebagai bank BUMN tentunya akan mendukung siapa yang akan jadi presiden. Karena, mereka pemimpin kita," tutup dia.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sofyan Basir mengapresiasi penyelenggaraan Pilpres yang dinilai berjalan lancar dan aman.
"Saya lihat hampir 190 juta penduduk yang mengikuti Pilpres. Betapa demokrasi berjalan dengan baik, kesadaran masyarakat begitu antusias untuk memilih Presidennya. Mari kita tunggu hasilnya pada 22 Juli," ucapnya di Gedung BRI Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Dia berharap Presiden terpilih nanti dapat melanjutkan yang sudah dibangun oleh pemerintahan SBY. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurutnya mampu bertahan di tengah kondisi dunia yang anjlok harus dipertahankan.
"Republik ini masih begitu cantik berkisar antara 6%. Mudah-mudahan dipertahankan, pinjaman juga cukup stabil. Karena itu apa yang baik terus berjalan dan diteruskan," tuturnya.
Sofyan juga menilai, kedua kandidat capres tersebut memiliki program yang sangat sejalan dengan BRI. Program ekonomi kerakyatan yang mencakup daerah-daerah terpencil yang dicanangkan dua kandidat tersebut, juga menjadi salah satu fokus perseroan.
"Sebetulnya apa yang disampaikan beliau bagaimana daerah itu mendapatkan lebih banyak, lebih baik, lebih luas, justru hari ini BRI sudah menambah 5.000 kantor di tempat daerah yang lebih remote, lebih dalam," jelasnya.
Sebab itu, Sofyan berharap, infrastruktur yang sudah dimiliki perseroan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintahan mendatang.
"Jadi apa yang kami laksanakan hari ini dalam infrastruktur tadi nampaknya mungkin bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh capres yang akan datang," ujarnya.
Meski demikian, dia belum terpikirkan untuk mengambil peluang dari program yang dicanangkan kedua kandidat tersebut. Seperti pembangunan bank tani atau bank nelayan yang belum menjadi planningnya ke depan.
"Mudah-mudahan nanti setelah pemerintahan baru kami lihat rencana pemerintahan seperti apa. Kami sebagai bank BUMN tentunya akan mendukung siapa yang akan jadi presiden. Karena, mereka pemimpin kita," tutup dia.
(izz)
Explore More