Kunjungan Kapal ke Tanjung Perak Naik Tipis 0,16%

Kamis, 10 Juli 2014 - 19:17 WIB
Kunjungan Kapal ke Tanjung...
Kunjungan Kapal ke Tanjung Perak Naik Tipis 0,16%
A A A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) mencatat realisasi arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencapai 6.795 unit selama semester I/2014.

Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III, Edi Priyanto menjelaskan realisasi kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada paruh tahun 2014 meningkat tipis sebesar 0,16% dibandingkan paruh tahun 2013 lalu dimana tercatat sebanyak 6.784 unit kapal yang berlabuh.

"Realisasi kunjungan kapal sepanjang Januari hingga Juni 2014 dalam satuan berat kapal tercatat 36,43 juta gross tonage (GT) dimana mengalami peningkatan tipis sebesar 0,23% dibandingkan paruh waktu tahun 2013 lalu yang tercatat 36,35 juta GT," ujar dia dalam rilisnya, Kamis (10/7/2014).

Jumlah kunjungan kapal pada semester I tahun 2014, imbuhnya, masih didominasi oleh kapal berbendera Indonesia sebanyak 5.840 unit dengan berat mencapai 19,36 juta GT sedangkan kapal berbendera asing hanya tercatat 955 unit dengan berat mencapai 17,06 juta GT.

Menurutnya berdasarkan jenis kapal yang bertambat di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terdiri dari kapal peti kemas terealisir 2.329 unit dengan berat 18,36 juta GT. Sedangkan kapal jenis non peti kemas tercatat 1.314 unit dengan berat mencapai 4,15 juta GT.

Kapal penumpang yang bertambat di pelabuhan Tanjung Perak, imbuhnya, mencapai 772 unit atau 5,6 juta GT dan kapal tanker 787 unit atau 7,04 juta GT serta kapal lainnya tercatat 1.593 unit atau 1,23 juta GT.

Edi menilai belum adanya peningkatan kunjungan kapal secara signifikan pada paruh tahun 2014 disebabkan masih adanya pipa gas yang melintang di alur pelayaran barat Surabaya (APBS) belum dipindahkan sehingga menghambat kunjungan kapal dalam ukuran besar.

Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) merupakan pintu masuk menuju Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya. Kondisi APBS saat ini hanya memiliki lebar 100 meter dan kedalaman -9 mLWS serta hanya terdapat satu jalur perlintasan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0653 seconds (0.1#10.140)